Detail Cantuman Kembali
Peran KH. Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin Dalam Meredam Pemberontakan DI/TII di Tasikmalaya
KH. Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin merupakan seorang ulama yang terkenal di Kampung Godebag Desa Tanjungkerta Kecamatan Pageurageung Kabupaten Tasikmlaya. Selain terkenal sebagai tokoh ulama dan pejuang yang melakukan kegiatan dakwah dan menyebarkan ilmu agama, KH. Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin juga dikenal sebagai Mursyid Tarekat Qodiriyyah Naqsyabandiyah di Kampung Godebag Desa Tanjungkerta Kecamatan Pageurageung Kabupaten Tasikmalaya yang menolakan paham DI/TII yang dipimpin oleh Kartosuwiryo dikalanagan masyarakat Tasikmalaya. Berdasarkan latar belakang tersebut, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana Biografi KH Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin? (2) Bagaimana Pemberontakan DI/TII di Tasikmalaya?, (3) Bagaimana Kontribusi KH Ahmad Shohibul Wafa TajulArifin Dalam Meredam Pemberontakan DI/TII di Tasikmalaya?. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui Biografi KH Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin, (2) Untuk mengetahui Pemberontakan DI/TII di Tasikmalaya, (3) Untuk mengetahui peranan KH. Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin Dalam Meredam Pemberontakan DI/TII di Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian Sejarah, melalui beberapa tahapan yaitu: Pemilihan Topik, Heuristik (Pengumpulan Sumber), Verifikasi (Kritik), Interpretasi (Penafsiran), dan Historiografi (Penulisan). KH. Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin yang dikenal dengan sebutan Abah Anom dilahirkan pada 1 Januari 1915 di Pondok Pesantren Suryalaya Kampung Godebag Desa Tanjungkerta Kecamatan Pageurageung Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat. Dengan masuknya DI/TII dan berkembang di Jawa Barat. Adapun sasaran yang dituju adalah Pondok Pesantren Suryalaya yang berada di Kabupaten Tasikmalaya. Pada masa pemberontakan DI/TII KH Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin dinyatakan oleh Pemimpin Darul Islam (DI) sebagai musuh besar yang harus dilenyapkan. Hal ini disebabkan oleh sikap tegas KH Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin yang sejak awal menganggap DI/TII itu menghianati Republik Indonesia. Sebagai akibatnya Pondok Pesantren Suryalaya dilarang beroperasi oleh DI/TII dan ingin menghancurkan Pondok Pesantren Suryalaya namun hasilnya nihil. Kontribusi yang dilakukan oleh KH Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin ialah menjaga kedaulatan NKRI dan menegaskan kepada seluruh santrinya untuk mengikuti Latihan Kemiliteran Dasar dan Bela Negara, supaya dapat menjaga keamanan dari serangan pasukan DI/TII.
Budi Setiawan - Personal Name
SKRIPSI SPI 553
2x9.7
Text
Indonesia
2023
serang
xiii + 94 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...