Detail Cantuman Kembali
Peran Modal dan Teknologi Terhadap Peningkatan Pendapatan Masyarakat Nelayan di Desa Panimbangjaya
Secara geografis Indonesia terletak di antara Samudera Pasifik dengan Samudera Hindia, posisi tersebut menyebabkan sebagian besar ikan di kedua samudera tersebut terdapat di perairan Indonesia. Secara normatif, seharusnya masyarakat pesisir merupakan masyarakat yang sejahtera mengingat besarnya potensi sumber daya alam pesisir dan laut. Namun kenyataan menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat pesisir, terutama nelayan masih merupakan bagian dari masyarakat yang tertinggal. Hal ini sangat kontradiktif jika dibandingkan dengan potensi sumber daya kelautan dan perikanan di Indonesia yang sangat berlimpah tetapi masyarakat pesisir yang menggantungkan hidupnya dari sektor kelautan hidup dalam kemiskinan. Rumusan masalah: 1) Bagaimana pengaruh modal terhadap peningkatan pendapatan masyarakat nelayan di Desa Panimbangjaya? 2) Bagaimana pengaruh teknologi terhadap peningkatan pendapatan masyarakat nelayan di Desa Panimbangjaya? 3) Bagaimana pengaruh modal dan teknologi terhadap peningkatan pendapatan masyarakat nelayan di Desa Panimbangjaya? Tujuan penelitian: 1) Untuk menganalisa pengaruh modal terhadap peningkatan pendapatan masyarakat nelayan di Desa Panimbangjaya. 2) Untuk menganalisa pengaruh teknologi terhadap peningkatan pendapatan masyarakat nelayan di Desa Panimbangjaya. 3) Untuk menganalisa pengaruh modal dan teknologi terhadap peningkatan pendapatan masyarakat nelayan di Desa Panimbangjaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan jenis penelitian kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 187 sampel. Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan penyebaran kuesioner (angket). Teknik analisa data menggunakan uji keabsahan data yang terdiri dari uji validitas dan reliabilitas. Deskripsi statistik. Uji asumsi klasik, terdiri dari uji normalitas data, uji heterokedastisitas dan uji multikolinieritas. Uji hipotesis, terdiri dari regresi berganda, uji t (parsial), uji F, uji koefesien korelasi. Semua analisa data menggunakan aplikasi SPSS versi 23.00. Hasil penelitian menunjukan bahwa, 1) Modal berpengaruh signifikan terhadap pendapatan, dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Semakin meningkat modal yang digunakan, akan meningkatkan hasil tangkapan yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan nelayan. 2) Teknologi tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan dengan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. Teknologi tidak memiliki peran penting, karena mayoritas nelayan masih menggunakan cara tradisional. 3) Secara simultan modal dan teknologi berpengaruh signifikan terhadap pendapatan, dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05.
Olyani Hasanah - Personal Name
SKRIPSI EIS 894
331
Text
Indonesia
2023
serang
xvi + 119 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...