Detail Cantuman Kembali
Implementasi Khutbah Jum’at Berbahasa Arab Dengan Bahasa Daerah (Studi Kasus Di Kampung Keluncing, Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen, Kota Serang-Banten)
- Bagikan:
Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya fenomena berbagai pertanyaan di masyarakat perihal khutbah jum’at dengan selain menggunakan bahasa ajami’ atau non arab, seperti Bahasa Indonesia dan lain sebagainya. Jenis penelitian kali ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode wawancara, dokumentasi atau interview yang dilakukan secara langsung oleh penulis selaku peneliti. Pada saat observasi berlangsung, penulis mengumpulkan fakta-fakta yang terjadi di masyarakat mengenai pelaksanaan khutbah yang berlangsung dan kemudian mengumpulkannya menjadi sebuah sumber informasi yang terpercaya. Adapun teknik analisis data yang digunakan ialah analisis data yang bersifat kualitatif. Hasil penelitian yang telah penulis lakukan menunjukan bahwa materi yang disampaikan oleh para khatib pada wasiat taqwa dalam pelaksanaan khutbah jum’at di Masjid Baitul Muttaqin Kampung Keluncing terdiri dari berbagai macam tema, mulai dari tauhid (mengesakan Allah Swt), tashawwuf (kesucian jiwa) sampai dengan muamalah (hubungan sesama manusia). Hasil yang didapatkan oleh penelitian ini menunjukan adanya efektivitas yang dirasakan oleh masyarakat setempat dengan adanya implementasi (penggunaan) Bahasa Daerah dalam pelaksanaan khutbah jum’at disana. Hal ini karena dengan bahasa kesehariannya, para jama’ah yang notabene merupakan masyarakat sekitar dapat lebih memahami apa yang disampaikan oleh para khatib selaku pengisi khutbah jum’at tersebut.
Sandi Rizki Almuharom - Personal Name
SKRIPSI KPI 875
2x7.21
Text
Indonesia
2023
serang
xviii + 107 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...