Detail Cantuman Kembali
Layanan Konseling Individual Untuk Mengurangi Kecemasan Pedagang Yang Mengalami Tutup Usaha Akibat Pandemi Covid-19 (Studi Kasus di Pasar Cibaliung Raya Ds. Sukajadi Kec. Cibaliung Kab. Pandeglang)
Kondisi perekonomian masyarakat Indonesia pada masa pandemi Covid 19 telah mengalami kemerosotan. Tidak sedikit masyarakat yang kehilangan pekerjaannya, baik yang terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), maupun para pedagang yang mengalami tutup usaha. Terhitung sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan di Indonesia pada 2 Maret 2020, jumlah total kasus positif Covid-19 di 321 pasar tradisional di Indonesia menjadi 1.934 kasus dan 89 orang di antaranya meninggal dunia. Di Pasar Cibaliung Raya Ds. Sukajadi Kec. Cibaliung Kab. Pandeglang, Banten, kasus Covid-19 berimbas kuat pada sektor penjualan itu sendiri. Tercatat 30 pedagang sudah gulung tikar dan 10 diantaranya menganggur. Pada penelitian ini akan fokus pada layanan konseling individual untuk mengurangi kecemasan pedagang di Pasar Cibaliung Raya Ds. Sukajadi Kec. Cibaliung Kab. Pandeglang, yang mengalami tutup usaha. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kondisi kecemasan pada pedagang tersebut? 2) Bagaimana teknik konseling individual untuk mengurangi kecemasan pada pedagang tersebut? 3) Bagaimana hasil dari penerapan konseling individual terhadap pedagang tersebut? Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui kondisi kecemasan pada pedagang tersebut, 2) Untuk mengetahui teknik konseling individual untuk mengurangi kecemasan pada pedagang tersebut, 3) Untuk mengetahui hasil dari penerapan konseling individual untuk mengurangi kecemasan pada pedagang tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kalimat tertulis dan lisan dari perilaku konseli yang diamati. Pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebelum melakukan layanan konseling, pedagang tersebut lebih banyak berpikir irasional, perfeksionis, tidak percaya diri, takut gagal, tertutup, berpikir negatif, mudah menyerah, dan cenderung tidak patuh aturan. Setelah diberikan layanan konseling individual, para konseli telah mengalami banyak perubahan seperti mampu bersyukur dan menerima keadaan, membuka diri dan bersosialisasi, taat peraturan, dan mampu mengontrol emosi.
Siti Khumaeroh - Personal Name
SKRIPSI BKI 809
158
Text
Indonesia
2022
serang
xvi + 99 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...