Detail Cantuman Kembali

XML

Peran Pemerintah Desa Citaman Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Program Kerajinan Pot Bunga


Peran pemerintah desa sebagai peran perencana untuk mendesain dan membentuk interaksi dalam suatu proses menuju sasaran yang ingin dicapai yakni pemberdayaan ekonomi pada kerajinan pot bunga. Kerajinan pot bunga merupakan produk kerajinan yang memanfaatkan pakaian atau kain bekas yang sudah tidak terpakai. Dengan adanya program tersebut untuk menambah penghasilan masyarakat dan menjaga lingkungan dari limbah sampah pakaian bekas. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kondisi ekonomi masyarakat desa Citaman? 2) Bagaimana proses pelaksanaan pemberdayaan melalui ekonomi usaha kerajinan pot bunga di desa Citaman? 3) Apa saja faktor pendukung dan penghambat bagi pelaksanaan pemberdayaan program kerajinan pot bunga? Penelitian ini bertujuan: 1) Menjelaskan kondisi ekonomi masyarakat yang ada di desa Citaman. 2) Untuk menjelaskan proses pelaksanaan pemberbadayaan melalui ekonomi usaha kerajinan pot bunga di desa Citaman. 3) Memahami faktor yang menjadi pendukung dan penghambat bagi pelaksanaan pemberdayaan program kerajinan pot bunga. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis data. Penelitian dilaksanakan pada April 2022 hingga Juli 2022, dengan jumlah responden dalam penelitian ini adalah 5 orang. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa masyarakat desa Citaman masih tebilang rendah dalam perekonomiannya. Adapun 7 tahap pemberdayaan yang digunakan pada saat proses pelaksanaan, yaitu Tahap Persiapan,Tahap Assessment, Tahap Perencanaan, Tahap Rencana Aksi, Tahap Pelaksanaan Program, Tahap Evaluasi, Tahap Terminasi. Dengan adanya program tersebut terdapat manfaat yang dirasakan yaitu manfaat ekonomi, sosial dan kebersihan lingkungan. Adapun faktor pendukung dalam proses pelaksanaan yaitu: adanya partisipasi masyarakat, narasumber tersedia dan sarana prasarana yang tersedia. Sedangkan faktor penghambatnya: waktu yang belum maksimal dan mindset masyarakat.
Yeni Dwi Al Fitri - Personal Name
SKRIPSI PMI 170
305
Text
Indonesia
2022
serang
xvi + 91 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...