Detail Cantuman Kembali
Penerapan Bimbingan Klasikal Dalam Meningkatkan Percaya Diri Santri (Studi Di Pondok Pesantren Salafy Hidayatul Mubtadi’in Kabupaten Serang)
- Bagikan:
Bimbingan Klasikal merupakan kegiatan layanan yang diberikan kepada sejumlah siswa dalam satu rombongan belajar dan dilaksanakan di kelas dalam bentuk tatap muka antara pembimbing dengan responden, bimbingan klasikal bukanlah suatu kegiatan yang tertuju pada ngajar mengajar, akan tetapi lebih kepada pemberian bimbingan dasar atau informasi kepada klien yang dapat berpengaruh terhadap perkembangan juga tercapainya rasa percaya diri responden. Penelitian ini dilatar belakangi karena adanya beberapa santri yang memiliki rasa percaya diri rendah, dan penerapan bimbingan klasikal sangat membantu untuk meningkatkan rasa percaya diri pada santri Pondok Pesantren Salafy Hidayatul Mubtadi’in. Rumusan masalah dalam dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana penerapan bimbingan klasikal dalam meningkatkan percaya diri pada santri Pondok Pesantren Salafy Hidayatul Mubtadi’in?, 2) Bagaimana hasil bimbingan klasikal dalam meningkatkan percaya diri santri Pondok Pesantren Salafy Hidayatul Mubtadi’in?. Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui penerapan bimbingan klasikal dalam meningkatkan percaya diri santri Pondok Pesatren Salafy Hidayatul Mubtadi’in, 2) Untuk mengetahui hasil penerapan bimbingan klasikal dalam meningkatkan percaya diri santri Pondok Pesantren Salafy Hidayatul Mubtadi’in. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah kualitatif. Yang artinya mengumpulkan data dari subyek penelitian. Data penelitian diambil pada saat observasi di Pesantren. Observasi yang dituju bersifat non-partisipan, dimana peneliti tidak terlihat aktif selama kegiatan bimbingan klasikal berlangsung, yaitu cukup dengan mengamati dan memperhatikan proses pembelajaran santri Pondok Pesantren Salafy Hidayatul Mubtadi’in. Hasil penelitian menunjukan setelah melakukan bimbingan klasikal dengan mengaplikasikan diskusi kelompok di Pondok Pesantren Salafy Hidayatul Mubtadi’in pada 9 responden yang dilakukan selama lima kali pertemuan, serta pengurus yang ikut terlibat pada saat proses bimbingan klasikal dilaksanakan. Hasil dari bimbingan klasikal serta antusias santri mengikuti proses dan mengaplikasikan hasil bimbingan dalam dirinya untuk bangkit dari rasa tidak percaya diri. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dalam proses bimbingan klasikal dapat meningkatkan percaya diri santri Pondok Pesasntren Salafy Hidayatul Mubtadi’in berjalan dengan baik, walau masih banyak faktor penghambat baik dari kedisiplinan responden maupun dari keterbatasan waktu penelitian.
Tiara Pebriyanti - Personal Name
SKRIPSI BKI 802
2x7.34
Text
Indonesia
2022
serang
xv + 89 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...