Detail Cantuman Kembali

XML

Mengatasi Konseling Keluarga pada Psikososial Masyarakat di Era Pandemi Covid-19 (Studi di Kelurahan Karaton, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten)


Masalah di dalam keluarga sangat beragam, setiap keluarga pasti pernah mengalami masalah krisis yang menimbulkan masalah bagi keluarga. Ketidakmampuan orangtua untuk mengatasi masalah ini mengarah pada kondisi anak. Beberapa keluarga tidak dapat menghindari sistem keluarga emosional yang menyebabkan mereka mengalami kesulitan. Pada prinsipnya, problematika kehidupan keluarga dapat ditimbulkan dari banyak sekali faktor, baik faktor eksternal juga internal. Selama pandemi covid-19 ini menyebabkan masalah pada psikis dan sosialnya sehingga keluarga mengalami cemas, strees, kesehatan mental menurun, pikiran negatif dan interaksi sosial yang terbatas. Dampak psikososial yang dirasakan keluarga mengakibatkan keluarga. Uraian di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: pertama, Bagaimana gejala psikososial yang dialami keluarga selama pandemi covid-19?. Kedua, Bagaimana cara mengatasi konseling keluarga pada psikososial di era pandemi covid-19?. Ketiga, Bagaimana hasil konseling keluarga pada psikososial di era pandemi covid-19?. Sedangkan tujuan penelitian ini yaitu; pertama, Untuk mengetahui gejala psikososial yang dialami keluarga selama pandemi covid-19. Kedua, Untuk mengetahui cara mengatasi konseling keluarga pada psikososial di era pandemi covid-19. Dan yang ketiga, Untuk mengetahui hasil konseling keluarga pada psikososial di era pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan menggambarkan objek dan subjek penelitian berdasarkan fakta yang ada. Teknik analisis data yang digunakan adalah: observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah: reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan, dengan jumlah responden dalam penelitian ini adalah 5 keluarga di Kelurahan Karaton. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: 1). Gejala psikososial yang dialami oleh keluarga selama pandemi covid-19 yaitu depresi/stress, harga diri rendah, kecemasan, keputusasaan, duka cita, dan juga harga diri rendah. Gejala yang dialami oleh keluarga ini disebabkan dengan adanya pandemi covid-19. 2). Peneliti menggunakan beberapa tahap dalam melakukan konseling terhadap responden. Peneliti menerapkan teknik desensitisasi sistematik dengan layanan konseling individual untuk mengatasi permasalahan yang dialami oleh responden. 3). Berdasarkan hasil dari mengatasi konseling keluarga yang telah dilakukan, hal ini berdampak positif dalam mengurangi gejala psikososial yang dialami oleh keluarga terhadap kelima responden. Hal ini dapat dilihat dari hasil responden yang menyadari letak permasalahan yang dialaminya, sehingga menyebabkan psikososial yang terdapat pada pikiran irasionalnya sendiri.
Irvi Nurhasanah - Personal Name
SKRIPSI BKI 801
362
Text
Indonesia
2022
serang
xvi + 84 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...