Detail Cantuman Kembali

XML

Peran Karang Taruna Dalam Pendampingan Pembentukkan Moral Remaja di Desa Jatiwaringin, Keacamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten


Masalah pokok yang sangat menonjol ini, adalah kaburnya nilai-nilai di mata
generasi muda. Mereka dihadapkan kepada berbagai kontradiksi dan aneka ragam
pengalaman moral, yang menyebabkan mereka bingung untuk memilih mana yang
baik untuk mereka. Kontradiksi yang terdapat dalam kehidupan generasi muda itu,
menghambat pembinaan moralnya. Karena pembinaan moral itu terjalin dalam
pembinaan pribadinya. Karang Taruna Hadir memberikan pendampingan kepada
remaja Desa Jatiwaringin, yaitu dengan mengadakan berbagai kegiatan positif.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diambil rumusan masalah
dalam penelitian ini yaitu: 1). Bagaimana Karang taruna Desa Jatiwaringin
Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang dalam pembinaan moral remaja? 2). Apa saja
faktor pendukung dan penghambat kegiatan Karang Taruna Desa jatiwaringin
Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang.
Penelitian ini bertujuan menjelaskan: 1). Mendeskripsikan peranan Karang
Taruna Desa Jatiwaringin Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang dalam pembinaan
moral remaja 2). Mendeskripskikan faktor pendukung dan penghambat kegiatan
Karang Taruna di Desa Jatiwaringin Kaeacamatan Mauk kabupaten tangerang dalam
pembinaan moral remaja.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif,
dengan menggambarkan objek penelitian sesuai fakta yang ada di tempat penelitian.
Dan untuk teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi,
wawancara, dan dokumentasi.
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) Keberadaan Karang
Taruna Citra Kencana Desa Jatiwaringin di peruntukkan sebagai wadah untuk
menampung aspirasi masyarakat. Khusus nya generasi muda dalam rangka
mewujudkan rasa kesadaran dan kepedulian sosial terhadap masyarakat pada umum
nya sebagai partisipasi masyarakat khususnya generasi muda. 2) faktor pendukung
dalam program tersebut adalah tersedianya prasarana ibadah dan adanya pengajian
rutin remaja, Faktor pendukung lainnya adalah bertitik tolak dari lingkungan yang
harmonis, sehingga lingkungan keluarga dalam hal ini sangat berperan penting, dalam
keluarga seorang anak akan mendapati hal-hal yang tidak didapati di lingkungan
formal maupun lingkungan masyarakat, seperti perhatian, kasih sayang dan lain
sebagainya. Adapun faktor penghambat yaitu: Dana, kurang aktifnya remaja,
kurangnya tenaga pembinan
Asep Pratama - Personal Name
SKRIPSI PMI 94
370
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xii + 85 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...