Detail Cantuman Kembali
Pengaruh Uang Kartal dan BI Rate Terhadap Inflasi di Indonesia
Inflasi didefinisikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum
dan terus menerus. Inflasi berkaitan dengan kenaikan harga barang dan jasa secara
umum. Tindakan pemerintah (dalam hal ini adalah bank sentral) yakni mempengaruhi
situasi makro yang dilaksanakan melalui pasar uang. Dengan memengaruhi proses
penciptaan uang, pemerintah bisa memengaruhi jumlah uang beredar. Dengan
mempengaruhi jumlah uang beredar, pemerintah bisa memengaruhi tingkat bunga yang
berlaku dipasar uang. Melalui tingkat bunga, pemerintah bisa mempengaruhi pengeluaran
investasi dan selanjutnya permintaan agregat dan akhirnya tingkat harga. Di Indonesia,
sepanjang tahun 2017 sampai 2019 inflasi mengalami peningkatan dan penurunan.
Begitu juga BI Rate dan uang kartal. Pada Januari hingga Juni 2019, BI Rate mencapai
6.00% angka tersebut merupakan yang tertinggi selama kurun waktu 2017-2019. Namun
hal tersebut tidak diikuti dengan menurunnya peredaran uang kartal yang malah justru
semakin meningkat. Hal tersebut merupakan salah satu faktor penyebab inflasi.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah : 1) Bagaimana pengaruh uang kartal terhadap inflasi di Indonesia.
2) Bagaimana pengaruh BI Rate terhadap inflasi di Indonesia. 3) Bagaimana pengaruh
uang kartal dan BI Rate terhadap inflasi di Indonesia
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk menganalisis pengaruh uang kartal
terhadap inflasi di Indonesia. 2) Untuk menganalisis pengaruh BI Rate terhadap inflasi di
Indonesia. 3) Untuk menganalisis pengaruh uang kartal dan BI Rate terhadap inflasi di
Indonesia
Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Metode uji
asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji
multikolinearitas, uji autokorelasi serta uji statistik berupa uji F dan uji T kemudian
analisis koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari Bank Indonesia dan Kementrian
Perdagangan Indonesia dengan kurun waktu 2017-2019.
Berdasarkan pengujian secara parsial bahwa uang kartal tidak perpengaruh
terhadap inflasi Indonesia ditunjukkan dengan nilai sebesar -2,714 dan
sebesar 2.03452. hal tersebut menunjukkan lebih kecil dari (-2,714 <
2.03452). Sedangkan BI Rate dengan sebesar -1,762 dan sebesar 2.03452.
hal tersebut menunjukkan lebih kecil dari (-1,762 < 2.03452) yang yang
artinya secara parsial BI Rate tidak berpengaruh terhadap inflasi di Indonesia. Kemudian
hasil uji simultan uang kartal dan BI Rate berpengaruh terhadap inflasi di Indonesia
ditunjukkan dengan nilai lebih besar dari (12,527 > 3.28).
Intan Aunita - Personal Name
SKRIPSI EIS 874
332
Text
Indonesia
2020
Serang Banten
xv + 86 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...