Detail Cantuman Kembali
Peran Guru PAI Dalam Mengembangkan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Di Era Globalisasi Pada Siswa SMP Negeri 1 Kota Cilegon
- Bagikan:
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui, Peran guru
PAI dalam mengembangkan kecerdasan emosional dan spiritual (ESQ) di Era Globalisasi pada
siswa SMP Negeri 1 Kota Cilegon, serta Faktor penghambat dan pendukung guru PAI dalam
mengembangkan kecerdasan emosional dan spiritual (ESQ) pada siswa SMP Negeri 1 Kota
Cilegon. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di
SMP Negeri 1 Cilegon. Pada penelitian ini, subjek penelitiannya adalah Wakil Kepala Bidang
Kurikulum (Ibu Muryanti, S.Pd), Guru Pendidikan Agama Islam (Ibu Reka Destiany Endah,
M.Pd), Guru Bimbingan dan Konseling (BK) (Ibu Gita Holida, S.Psi), dan empat siswa kelas IX
tahun ajaran 2022/2023. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Peran Guru PAI Dalam
Mengembangkan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Siswa SMPN 1 Cilegon, meliputi
mengajarkan ilmu pengetahuan agama Islam, menanamkan keimanan dalam jiwa siswa,
mendidik anak agar taat menjalankan ibadah, mendidik anak agar berbudi pekerti yang mulia
dan guru menjadi teladan bagi siswa, dan membimbing siswa. Guru PAI dalam menjalankan
peran mengajarkan ilmu pengetahuan agama Islam dengan menggunakan berbagai macam
metode dan media yang disesuaikan dengan kompetensi dasar yang akan dicapai, karakteristik
siswa, dan kondisi kelas. Guru PAI dalam menanamkan nilai-nilai keimanan kedalam jiwa
siswa dengan menggunakan berbagai cara yang kreatif dan menyenangkan dalam penyampaian
nasihat maupun penyampaian tentang syari’at Islam. Guru PAI dalam mendidik agar siswa taat
menjalankan ibadah dengan cara selalu diingatkan, diarahkan, diawasi dan dibina melalui
program kebijakan pembiasaan siswa di sekolah. Mendidik siswa agar berbudi pekerti yang
mulia dengan dijadikannya guru PAI sebagai teladan yang baik dengan selalu menginstropeksi
dirinya dan melakukan kegiatan yang dapat menunjang profesionalisme guru PAI. Sedangkan
Guru PAI membimbing siswa untuk menemukan makna dari setiap aktivitas yang mereka
lakukan, membimbing siswa untuk menemukan solusi dari setiap permasalahan dan mendorong
siswa untuk dapat mencapai tujuannya. Faktor-Faktor Penghambat Dalam Pengembangan ESQ
Siswa Serta Solusinya Untuk faktor penghambat dalam mengembangkan ESQ siswa di SMPN 1
Cilegon, yaitu: 1) Kurangnya kesadaran dari dalam diri siswa. 2) Orang tua yang kurang
kooperatif dengan guru. 3) Lingkungan pertemanan yang membawa dampak kurang baik. 4)
Penggunaan teknologi secara berlebihan dan tidak memfilter informasi yang tidak diketahui
sumbernya. Solusi dari faktor penghambat tersebut yaitu, 1) Melakukan pendekatan individual.
2) Melakukan pendampingan dan pengawasan dalam penggunaan teknologi/ Hp. 3) Selalu
diingatkan sebagai bentuk penguatan dalam dirinya. Sedangkan untuk faktor pedukung dalam
pengembangan ESQ siswa di SMPN 1 Cilegon, yaitu; penyediaan sarana dan prasarana sekolah
yang memadai, banyaknya kegiatan yang dilakukan sekolah sebagai wujud membantu
perkembangan ESQ siswa, penggunaan teknologi yang bijak, guru PAI yang kompetitif dan
professional, dan guru selalu berusaha membangun komunikasi yang baik kepada wali murid.
Sofiatul Inayah - Personal Name
SKRIPSI PAI 3313
2x7.31
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xv + 134 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...