Detail Cantuman Kembali

XML

Pemikiran Faḍil Hasan ‘Abbās tentang I’jāz Tasyri’ Al-Qur’an (Kajian Atas Kitab I'jāz Al-Qur'an Al-Karīm)


Al-Qur‟an merupakan mukjizat terbesar dalam sejarah ke Rasulan Nabi Muhammad SAW telah terbukti mampu menampakkan sisi kemukizatannya yang luar biasa, bukan hanya eksistensinya yang tidak pernah rapuh oleh tantangan zaman, tetapi al-Qur‟an selalu mampu membaca setiap detik perkembangan zaman, sehingga membuat kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW ini sangat absah menjadi referensi kehidupan umat manusia. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam skripsi ini, yaitu: Bagaiamana I’jāz tasyri’ dalam ketetapan sebuah hukum ? Bagaimana pemikiran Faḍil Hasan „Abbās tentang I’jāz tasyri’ al-Qur‟an dalam kitab I’jāz al-Qur’an Al-Karīm? Apa Hikmah tasyri’ (hukum) Islam yang terdapat dalam kitab I’jāz al-Qur’an Al-Karīm?. Adapun tujuan skripsi ini, yaitu: Untuk mengetahui I’jāz tasyri’ dalam ketetapan sebuah hukum, Untuk mengetahui pemikiran Faḍil Hasan „Abbās tentang I’jāz tasyri’ al-Qur‟an dalam kitab I’jāz al-Qur’an al-Karīm, dan Untuk mengetahui Hikmah tasyri’ (hukum) Islam yang terdapat dalam kitab I’jāz al-Qur’an al-Karīm Penelitian ini mengacu pada jenis metode kualitatif yang bersumber pada data kepustakaan atau library research. Yaitu jenis penelitian yang menggunakan data-data kepustakaan sebagai data penelitiannya, selanjutnya data dianalisa dengan menggunakan model penelitian tafsir tematik atau tafsir maudhui. Pengertian tafsir tematik/maudhui secara terminologi banyak dikemukakan oleh pakar tafsir yang pada prinsipnya bermuara pada makna yang sama. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, Menurut Dr. Faḍil Hasan „Abbās, Dalam memahami I’jāz tasyri’ al-Qur‟an, beliau menganjurkan beberapa hal yang harus diperhatikan, misalnya: Memahami isi kandungan sunnah Rasulullah SAW, mempelajari aturan hukum atau perundang-undangan yang dibuat oleh manusia, juga mengadakan studi komparatif yang objektif dari pada syari‟at al-Qur‟an tersebut. Dari sekian banyak aspek I’jāz tasyri’ dalam al-Qur‟an baik yang disebutkan atau tidak disebutkan, beliau hanya menjelaskan 4 (empat) aspek secara detail dalam kitabnya, yaitu: Zakat, perbudakan, warisan, dan talaq.
Aden Syaifudin - Personal Name
SKRIPSI IAT 518
2x1.1
Text
Indonesia
2022
serang
xxii + 116 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...