Detail Cantuman Kembali
Peningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa Indonesia dengan Penerapan Model Pembelajaran Deep Dialogue Melalui Pendekatan Saintifik (PTK di kelas III MI An-Nahwa Kec. Taktakan Kota Serang)
Latar belakang penelitian ini bahwa keterampilan berbicara siswa masih rendah, siswa cenderung diam dan tidak aktif dalam pembelajaran bahasa Indonesia sehingga menyebabkan hasil belajar siswa belum memenuhi standar kelulusan yaitu 75. Rumusan masalah penelitian ini adalah 1. bagaimana penerapan model pembelajaran deep dialogue pada mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas III MI An-nahwa? 2. Bagaimana peningkatan keterampilan berbicara bahasa Indonesia dengan menggunakan model pembelajaran deep dialogue di kelas III MI An-nahwa? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis Taggert. Peneltian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklusnya terdiri dari rencana, tindakan, observasi, dan refleksi. Jadi kesimpulan penelitian ini adalah: bahwa penggunaan model pembelajaran deep dialogue melalui pendekatan saintifik dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai rata-rata dan semakin aktif peran siswa dalam pembelajaran. Keaktifan siswa meningkat hal ini dapat dilihat pada peningkatan antara pra siklus, siklus I dan siklus II, Adapun peningkatan keterampilan dan hasil belajar siswa pada pra siklus mendapatkan nilai rata-rata sebesar 64,08 dengan ketuntasan belajar 36%, pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 73,68 dengan ketuntasan belajar 60%, dan pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 83,04 dengan ketuntasan belajar mencapai 88%.
Tuti Asiyah - Personal Name
SKRIPSI PGMI 1558
2x7.32
Text
Indonesia
2021
serang
xv+79 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...