Detail Cantuman Kembali

XML

Strategi Guru PAI dalam Menghadapi Kesulitan Belajar Siswa (Di SMP Negeri 5 Padarincang Satu Atap)


Tujuan Penelitian ini ialah membahas tentang bagaimana strategi guru
PAI dalam menghadapi kesulitan belajar siswa. Kajiannya
dilatarbelakangi oleh masih belum efektifnya guru menerapkan strategi
pembelajaran dalam proses penyampaian materi PAI yang terjadi pada
siswa SMP Negeri 5 Padarincang Satu Atap. Strategi pembelajaran yang
diterapkan guru akan tergantung pada pendekatan yang digunakan,
sedangkan bagaimana menjalankan strategi itu dapat ditetapkan melalui
strategi pembelajaran.
1. Strategi guru PAI dalam mengatasi kesulitan belajar siswa di SMP
Negeri 5 Padarincang Satu Atap adalah dengan strategi pembelajaran
berbasis masalah (SPBM) yaitu mencari pokok persoalan atau masalah
kemudian mendapatkan solusinya. Kemudian pendekatan yang dilakukan
guru PAI di SMP Negeri 5 Padarincang Satu Atap yaitu melalui cara
pendekatan secara pribadi (personal) antara guru dan siswa Selanjutnya
guru melakukan bimbingan membaca Al-Quran melalui Les Mengaji yang
diadakan setiap hari jumat.
2. Faktor penyebab kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran PAI di
SMP Negeri 5 Padarincang Satu Atap, ada dua yaitu faktor internal
meliputi: kurangnya minat, konsentrasi, dan motivasi siswa untuk belajar.
Dan faktor eksternal meliputi: kurangnyaa bimbingan orang tua khususnya
dalam hal membaca Al-Quran, minimnya ekonomi keluarga (faktor
ekonomi) sehingga siswa tidak semangat dalam belajar, media massa yang
semakin canggih terutama perkembangan media sosial dan aplikasi sosial
oleh sebab itu siswa lebih lama menghabiskan waktunya untuk bermain
handphone ketimbang untuk belajar dan membaca Al-Qur’an baik di
sekolah atau dirumah, dan juga lingkungan masyarakat, lingkungan
masyarakat ini berkaitan dengan pergaulan siswa sehari-hari setelah
selesai belajar di sekolah.
3. Upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada mata
pelajaran PAI di SMP 5 Padarincang Satu Atap, yaitu melakukan
pengamatan artinya Pengamatan adalah suatu proses atau objek dengan
maksud merasakan dan kemudian memahami tentang suatu objek
pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan
yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasiinformasi yang dibutuhkan dalam hal ini guru PAI. Pendekatan,
iii
pendekatan dapat diartikan sebagai titik awal atau perspektif proses
pembelajaran, yang mengacu pada pandangan tentang terjadinya proses
yang masih sangat umum. Dimana pendekatan ini bertujuan untuk
mewujudkan, menginspirasi, memperkuat, dan mendasari metode
pembelajaran dan strategi pembelajaran dengan ruang lingkup teoritis agar
tercapainya tujuan siswa belajar. secara langsung denga siswa,
memberikan bimbingan melalui Les Mengaji yang dilaksanakan setiap
hari jumat dan yang terakhir melaksanakan Evaluasi, dalah proses
menentukan nilai atau hasil suatu persoalan atau objek berdasarkan pada
rangka acuan pelajaran atau proses pembelajaran tertentu untuk
menentukan tujuan pembelajaran PAI.
Aceng Ubadi - Personal Name
SKRIPSI PAI 3311
2X7.31
Text
Indonesia
2021
Serang Banten
xi + 105 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...