Detail Cantuman Kembali
Implementasi Metode Punishment Dan Reward Berbasis Budaya Pesantren Dalam Pembentukan Karakter Disiplin Santri di Pondok Pesantren Miftahul Huda Nuruddin Ciomas
Pondok pesantren yang menjadi salah satu Lembaga non formal tentu
ikut berperan dalam pembentukan karakter disiplin anak usia pelajar. Salah
satu upaya yang dilakukan pondok pesantren yaitu dengan menerapkan
metode punishment dan reward. Penerapan punishment dan reward di
pondok pesantren tentu mempunyai gaya yang berbeda dengan punishment
dan reward yang ada di Lembaga pendidikan lainnya. Metode punishment
dan reward yang dipakai di pesantren berlandaskan pada nilai-nilai moral
keislaman.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implikasi bentuk
punishment dan reward di pondok pesantren Miftakhul Huda Nurruddin
Ciomas, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam
penerapan metode punishment dan reward di pondok pesantren Miftakhul
Huda Nurruddin Ciomas, dan untuk mengetahui dampak penerapan metode
punishment dan reward dalam pembentukan karakter disiplin santri di
pondok pesantren Miftakhul Huda Nurruddin Ciomas.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Penerapan bentuk
punishment di pondok pesantren Miftahul Huda Nuruddin berupa hukuman
seperti menulis istighfar, dicambuk dengan rotan, digundul, membacakan
kesalahan di depan umum, meminta maaf kepada pimpinan pondok, dan
dikeluarkan dari pondok pesantren. Sedangkan pelaksanaan program reward
dilakukan setiap 2 bulan sekali dengan bentuk rewardnya berupa materi dan
non materi. Contohnya reward berupa materi yaitu makanan dan bingkisan
berupa alat tulis atau kebutuhan santri lainnya. Untuk reward non materi ini
berupa pujian, ucapan motivasi, dan lain sebagainya. Faktor pendukung
dalam penerapan metode punishment (ta’zir) di pondok pesantren Miftahul
Huda Nuruddin yang paling utama yaitu adanya peran pimpinan dan
pengurus pondok pesantren yang kooperatif terhadap pelaksanaan program
punishment. Adapun faktor penghambat yang paling utama yaitu
keterbatasan sarana dan prasarana. Dampak dari penerapan metode
Punishment dan Reward di pondok pesantren Miftahul Huda Nuruddin yaitu
santri lebih disiplin dengan adanya program punishment yang diterapkan di
pondok pesantren tersebut.
Rizqya Imamul Mahbubi - Personal Name
SKRIPSI PAI 3280
2x7.34
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xvi + 118 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...