Detail Cantuman Kembali
Analisis Dampak Kehadiran Ritel Modern Terhadap Ritel Tradisional Di Kecamatan Waringinkurung Kabupaten Serang
Perkembangan ritel modern sudah sangat tinggi bahkan sudah
menjamur hampir di setiap sudut kota dan wilayah pedesaan. Indonesia
naik tiga peringkat ke posisi lima besar di antara 200 negara
berkembang dalam Global Ritel Development Index 2019 versi AT
Kearney yang dilansir pada Januari 2020. Meningkatnya ritel baik ritel
modern dan ritel tradisional akan membuat persaingan antar ritel
menjadi semakin kuat termasuk di Kecamatan Waringinkurung
Kabupaten Serang. Penelitian ini dilakukan di Pasar Waringinkurung
untuk mengetahui dampak kehadiran ritel modern terhadap ritel
tradisional.
Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu 1).
Apakah perbedaan ritel modern dan ritel tradisional?. 2). Bagaimana
tingkat pendapatan ritel tradisional sebelum dan sesudah adanya ritel
modern? 3). Apakah terdapat perbedaan jumlah pembeli/konsumen
pada ritel tradisional sebelum dan sesudah adanya ritel modern? 4).
Apakah ada perbedaan jam kerja/operasional pada ritel tradisional
sebelum dan sesudah adanya ritel modern?
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu 1). Untuk mengetahui
perbedaan ritel modern dan ritel tradisional. 2). Untuk mengetahui
tingkat pendapatan ritel tradisional sebelum dan sesudah adanya ritel
modern. 3). Untuk mengetahui perbedaan jumlah pembeli/konsumen
pada ritel tradisional sebelum dan sesudah adanya ritel modern. 4).
Untuk mengetahui jam kerja/operasional pada ritel tradisional sebelum
dan sesudah adanya ritel modern.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kualitatif yang dilaksanakan di lapangan (field research),
metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara
mendalam dan dokumentasi dengan sampel penelitian sebanyak 12
toko/kios yang aktif di Pasar Waringinkurung.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan adanya perbedaan ritel
modern dan ritel tradisional yaitu dari segi tempat ritel tradisional lebih
sederhana sesuai dengan toko/kios yang telah disediakan oleh
pengelola pasar, permodalan sedikit yang bersumber dari pribadi,
adanya proses tawar menawar barang sebelum terjadinya kesepakatan
harga, serta strategi bisnis yang dilakukan oleh pedagang toko/kios
yaitu dengan melakukan penawaran barang yang dijual kepada
pembeli/konsumen secara langsung, persaingan harga dengan
memberikan harga rendah dibanding dengan ritel modern atau
pedagang lainnya. Hal ini menyebabkan tingkat pendapatan pedagang
ritel tradisional menurun dan sejalan dengan jumlah pembeli/konsumen
yang menurun pula di Pasar Waringinkurung, namun adanya ritel
modern tidak berpengaruh pada jam kerja/operasional ritel tradisional
di Pasar Waringinkurung.
Asturiyah - Personal Name
SKRIPSI EIS 851
330
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xvi + 03 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...