Detail Cantuman Kembali
Implementasi Manajemen Mutu dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru di MTs Mathlaul Anwar Bojong
Skripsi ini membahas mengenai Implementasi Manajemen Mutu dalam
peningkatkan kompetensi pedagogik guru di MTs Mathlaul Anwar Bojong, yang jadi
pokok masalah adalah: (1) Bagaimana Implementasi manajemen mutu di MTs Mathlaul
Anwar Bojong? (2) Bagaimana kompetensi pedagogik guru di MTs Mathlaul Anwar
Bojong? (3) Upayaapa yang dilakukan dalam peningkatan kompetensi pedagogik guru di
MTs Mathlaul Anwar Bojong?
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk menjelaskan pelaksanaan manajemen
mutu dalam peningkatkan kompetensi pedagogik guru di MTs Mathlaul Anwar Bojong.
(2) Untuk mengungkapkan kompetensi pedagogik guru di MTs Mathlaul Anwar Bojong
(3) Untuk menemukan upaya-upaya peningkatan kompetensi pedagogik guru MTs
Mathlaul Anwar Bojong.
Menurut teori Luk-luk Nur Mufidah berjudul Aktualisasi TQM dalam
Meningkatkan Profesionalisme Guru di lembaga Pendidikan Islam, menjelaskan bahwa
pendidikan yang berorientasi pada mutu (Quality Oriented), yang paling banyak berperan
adalah pendidik (guru) dalam upaya menyiapkan peserta didik yang berkualitas dan
bermutu dalam berbagai aspek, baik dalam aspek keilmuan, keahlian dan keterampilan
serta aspek perilaku, oleh karena itu menjadi guru professional, hendaknya memiliki dua
kategori, yaitu capability dan loyality artinya guru harus memiliki kemampuan dalam
bidang ilmu yang diajarkannya, memiliki kemampuan teoritik dan skill tentang mengajar
yang baik, mulai dari perencanaan, implementasi sampai evaluasi dan memiliki loyalitas
keguruan yakni loyal kepada tugas-tugas keguruan yang tidak semata-mata hanya di
dalam kelas, tapi sebelum dan sesudah di kelas
Jenis penelitian ini yaitu kualitatif. Lokasi penelitian di MTs Mathlaul Anwar
Bojong. Adapun pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan metodologi yang berupa
pendekatan fenomenologis dan pendekatan keilmuan yang meliputi; pendekatan
pedagogis dan pendekatan manajemen. Adapun metode dalam mengumpulkan data
adalah wawancara mendalam, observasi, studi dokumentasi. Instrumen penelitian yaitu
peneliti itu sendiri, pedoman wawancara dan pedomanobservasi. Setelah data
dikumpulkan kemudian dianalisis dengan melalui 3 tahapan yaitu reduksi data, penyajian
data dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan dan pengujian keabsahan data melalui
kredibilitas, defendabilitas, konfirmabilitas dan transperabilitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen mutu pegadogik guru di MTs
Mathlaul Anwar Bojong sudah terealisasi tapi belum maksimal, karena masih ada unsur
yang belum memenuhi syarat penelitian ini. analisis manajemen mutu, guru-guru di MTs
Mathlaul Anwar Bojong rata-rata sudah memiliki kompetensi pedagogik walaupun masih
ada salah sMTs Mathlaul Anwar Bojong satu unsur yang belum diterapkan dengan baik,
hal ini disebabkan karena keterbatasan sarana dan prasarana sekolah. Upaya peningkatan
kompetensi pedagogik guru diMTs Mathlaul Anwar Bojong sudah terealisasi, pada
hakikatnya dorongan sekolah kepada pendidik untuk meningkatkan kompetensi dan
kualifikasi akademik serta keleluasaannya dalam menggunakan sarana dan prasarana
telah berjalan secara maksimal, tapi di sisi lain sarana dan prasarana pembelajaran yang
ada masih terbatas.
Ajis Permana - Personal Name
SKRIPSI MPI 224
2x7.33
Text
Indonesia
2022
serang
xv+162 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...