Detail Cantuman Kembali
Prediksi Pertumbuhan Kinerja Bank Syariah di Indonesia Menggunakan Metode Box Jenkins
Bank merupakan suatu lembaga yang kegiatannya menghimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkannya kepada masyarakat. Dalam kegiatan usahanya bank
konvensional menggunakan bunga. Inilah yang menjadi kelemahan bank tersebut.
Melihat kelemahan tersebut diperkenalkanlah ekonomi berbasis islam kepada
masyarakat. Setelah bank pertama yaitu Bank Tabungan Lokal muncul dan sukses
maka keberhasilan ini sangat menginspirasi umat islam didunia untuk menyadari
bahwa prinsip-prinsip islam masih bisa diterapkan pada bisnis modern.
Melihat betapa menjajikannya prospek perbankan syariah dan melihat dari
pertumbuhan aset yang terus bertambah setiap tahunnya serta pembiayaan yang
diberikan tanpa mengganggu nasabah. Maka rumusan masalah yang diambil adalah
bagaimana pertumbuhan bank syariah yang dilihat dari pertumbuhan aset, dana
pihak ketiga (DPK), pembiayaan dan laba. Serta bagaimana hasil prediksi bank
syariah di Indonesia dengan menggunakan metode ARIMA yang tingkat
pertumbuhannya dilihat dari keempat variabe tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan bank syariah
yang dilihat dari pertumbuhan aset, dana pihak ketiga (DPK), pembiayaan dan laba,
serta memprediksi pertumbuhan bank syariah di Indonesia dengan menggunakan
keempat variabel tersebut yang didapatkan bank syariah.
Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan menggunakan metode Box Jenkins.
Data kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan jenis data deret waktu triwulan
yakni dari tahun 2015 smpai triwulan kedua tahun 2022. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari statistik perbankan syariah.
Dalam penelitian ini hasil peramalan tersebut yaitu triwulan ketiga tahun 2022
sampai tahun 2023.
Hasil dalam penelitian ini dari model ARIMA yang dipilih yaitu memberikan
informasi bahwa pertumbuhan bank syariah di Indonesia mengalami fluktuatif, tetapi
bila dilihat dari peramalan nominal disetiap triwulan tersebut mengalami
peningkatan. Kondisi tersebut ditunjukan dari variabel yang digunakan yaitu aset,
dana pihak ketiga, pembiayaan dan laba. Nilai nominal dari aset, dana pihak ketiga,
pembiayaan dan laba diprediksi mengalami pengkatan untuk triwulan tahun 2022
sampai tahun 2023. Tingkat pertumbuhan dari keempat variabel yang diteliti
mengalami fluktuasi pada triwulan ketiga atau September 2022 sampai dengan tahun
2023.
Megawati - Personal Name
SKRIPSI PBS 576
2X4.27
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xv + 66 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...