Detail Cantuman Kembali
Biografi K.H. Ahmad Sujai Umar Tahun 1942-2015 M
Kelompok tokoh agama seperti ustad dan kyai dianggap oleh
masyarakat sebagai seorang yang memiliki kharismatik, disegani dan sangat
di muliakan. KH.Ahmad Sujai Umar telah berpengaruh besar pada
perkembangan pendidikan dan ilmu agama, sebab terbukti dengan ada nya
Pondok Pesantren Attauhidiyah dan berkembang paham tarekat Qadiriyah
dan naqsyabandiyah di Serang.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Bagaimana ketokohan
K.H.Ahmad Sujai Umar? (2) Bagaimana K.H.Ahmad Sujai Umar dan
pengembangan Pondok Pesantren Attauhidiyah 1966-2015? (3) Bagaimana
Peran K.H.Ahmad Sujai Umar dalam Pengembangan Tarekat Qadiriyah dan
Naqsyabandiyah Adapun tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui
ketokohan K.H.Ahmad Sujai Umar (2) Untuk mengetahui K.H.Ahmad Sujai
Umar dan pengembangan Pondok Pesantren Attauhidiyah (3) Untuk
mengetahui peran K.H.Ahmad Sujai Umar dalam pengembangan Tarekat
Qadiriyah dan Naqsyabandiyah. Dalam skripsi ini penulis menggunakan
metode penelitian sejarah meliputi : tahapan pemilihan topik penelitian,
tahapan heuristik, tahapan kritik, tahapan interpretasi dan terakhir yaitu
tahapan penulisan atau historiografi.
Hasil Penelitian dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : KH. Ahmad
Sujai Umar lahir pada 12 Mei 1942 di Kelanggaran Serang, yaitu anak dari
KH. Umar dan Hj. Maisah, KH. Ahmad Sujai Umar menikah dan memiliki
dua orang istri istri pertama bernama Hj. Hafiah dan istri kedua bernama Titin
Rohmawati. KH. Ahmad Sujai Umar dikenal sebagai pendakwah, ahli
hikmah, tauhid, ahli falak, ahli nahwu, dan mursyid Tarekat Qadiriyah. KH.
Ahmad Sujai Umar pada 03 september 2015 wafat. Pada tahun 1966 KH.
Ahmad Sujai Umar mendirikan pondok pesantren bersama istri pertama
benama Hj. Hafiah berlokasi di Kampung Kubang Kemiri Kelurahan
Sukawana Kota Serang. Sistem pendidikan di Pondok Pesantren Attauhidiyah
menggunakan sistem pendidikan dengan metode seperti sorogan,wetonan,
mudzakarah dan batsul masail. Tarekat Qadiriyah dan Naqsyabandiyah
dibawa oleh KH. Ahmad Sujai Umar ke Pondok Pesantren Attauhidiah pada
tahun 1970. Jaringan Tarekat Qadiriyah dan Naqsyabandiyah KH. Ahmad
Sujai Umar yaitu diberikan oleh KH. Muhaimin Cilegon terhubung pada KH.
Abdul Latif dari Syekh Asnawi dibait oleh Syekh Abdul Karim Tanara
Banten. Dengan demikian, Tarekat Qadiriyah dan Naqsyabandiyah KH. Umar
berpengaruh terhadap peningkatan kualitas Ibadah santri Pondok Pesantren
Attauhidiyah, tumbuhnya solidaritas dan kebersamaan santri Pondok
Pesantren Attauhidiyah yang harmonis.
Saeful Anwar - Personal Name
SKRIPSI SPI 494
2X9.7
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xii + 82 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...