Detail Cantuman Kembali

XML

Nilai Kearifan Lokal Dalam Motif Batik Chanting Pradana Lebak Banten


Batik merupakan salah satu seni dan budaya yang dimiliki oleh Indonesia. Pada
tahun 2009 UNESCO menetapkan batik sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity
(warisan budaya tak benda) dari Indonesia. Hampir setiap daerah di Indonesia memiki
hasil karya batik, salah satunya Batik Chanting Pradana Lebak Banten. Motif Batik Lebak
merupakan batik khas dari Kabupaten Lebak. Motif Batik Lebak sudah terkenal sampai
luar kota seperti Kota Jakarta maupun Banten. Masyarakat Desa Bojongleles Kampung
Pancur sendiri sudah mengenal membatik sejak adanya pelatihan membatik di Rumah
Batik Chanting Pradana pada tanggal 02 Desember tahun 2015. Adapun tujuan dalam
penelitian Batik Chanting Pradana Lebak Banten adalah untuk memperkenalkan budaya
membatik kepada masyarakat yang belum mengetahui batik khas Lebak yang perlu
dikembangkan, dilestarikan dibudidayakan serta digali nilai kearifan lokal yang terkandung
di dalam motif batiknya.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini
adalah: (1). Bagaimana Gambaran Umum Batik di Banten, (2). Bagaimana Sejarah
Kemunculan Motif Batik Chanting Pradana di Bojongleles Lebak Banten, (3). Bagaimana
Nilai Kearifan Lokal Dalam Motif Batik Chanting Pradana di Bojongleles Lebak Banten.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, (1). Gambaran Umum Batik di Banten,
(2). Sejarah Kemunculan Motif Batik Chanting Pradana di Bojongleles Lebak Banten, (3).
Nilai Kearifan Lokal Dalam Motif Batik Chanting Pradana di Bojongleles Lebak Banten.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang
merupakan pengumpulan data yang bertindak agar kegiatan penelitian dapat terlaksana
secara rasional, terarah dan memperoleh kesimpulan yang kuat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kebudayaan
yang bersifat deskriptif kualitatif, yang meliputi: (1). Penentuan lokasi penelitian, (2).
Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dan wawancara, (3). Analisis data.
Kesimpulan yang di peroleh dari pembahasan skripsi ini adalah Batik Indonesia
khususnya Batik Banten yang terdapat diwilayah Kabupaten Lebak secara resmi sudah di
akui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda pada tanggal 2 Desember tahun
2015. Batik Chanting Pradana Bojongleles Lebak Banten merupakan batik yang bersifat
bebas yang motifnya dirancang dari kearifan lokal di Kabupaten Lebak seperti nama
tumbuhan, benda mati maupun tradisi yang ada di Kabupaten Lebak. Contohnya Motif
Caruluk Saruntuy, Angklung Buhun yang diambil dari nama tumbuhan dan tradisi kesenian
yang ada di Kabupaten Lebak khususnya masyarakat Suku Baduy. Motif Batik Lebak juga
memiliki makna filosofi di setiap motifnya yang diambil dari tradisi masyarakat Lebak agar
selalu dapat dilestarikan dan di jaga supaya tidak hilang pelestariannya. Adapun fungsi dari
Batik Lebak adalah untuk melestarikan budaya masyarakat Lebak agar budaya tersebut
terus terjaga dan dapat menjadi bahan pengetahuan dan pembelajaran bagi masyarakat lain.
Ida Purwati - Personal Name
SKRIPSI SPI 503
301
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xii + 135 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...