Detail Cantuman Kembali
Makna Kosakata Gharib dalam Surat Yasin (Studi Komparatif Kitab al-‘Umdah fī Gharīb Al-Qur’ān dan Kitab Tafsir Jāmi‘ Al-Bayān fī Ta’wīl Al-Qur’ān)
Al-Qur’an diturunkan oleh Allah Swt. dalam bahasa Arab sesuai dengan bahasa Nabi Muhammad Saw. dan penduduk orang Arab. Namun, ada beberapa pendapat bahwa dalam Al-Qur’an terdapat bahasa selain bahasa Arab. Hal ini menjadi perbincangan orang muslim kala itu, karena Al-Qur’an turun dengan bahasa Arab yang tidak mungkin ada percampuran dari bahasa lain. Maka hal ini menyebabkan munculnya kajian keislaman tentang ilmu gharīb Al-Qur’an yang membahas tentang makna suatu lafadz Al-Qur’an yang sulit dipahami. Dalam tersusunnya karya ilmiah ini, penulis membatasi beberapa permasalahan yang akan dikemukakan, yaitu bagaimana pengertian dan pendapat mufassirin mengenai lafadz gharīb di dalam Al-Qur’an; dan bagaimana penjelasan makna lafadz gharīb yang ada di surat Yāsīn dalam kitab al-‘Umdah fī Gharīb Al-Qur’ān dan kitab tafsir Jāmi‘ Al-Bayān fī Ta’wīl Al-Qur’ān. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengertian gharīb dan perbedaan pendapat para mufassirin, serta untuk mengetahui lafadz gharīb dan penjelasan maknanya di surat Yāsīn dalam kitab al-‘Umdah fī Gharīb Al-Qur’ān dan kitab tafsir Jāmi‘ Al-Bayān fī Ta’wīl Al-Qur’ān. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitan kepustakaan (Library Research) dengan metode komparatif, yaitu melihat dan menjelaskan ayat-ayat Al-Qur’an dengan membandingkan penafsiran dalam kitab al-‘Umdah fī Gharīb Al-Qur’ān dan kitab tafsir Jāmi‘ Al-Bayān fī Ta’wīl Al-Qur’ān. Pada penelitian ini juga menggunakan penelaahan terhadap beberapa buku, dokumen, majalah, dan karya ilmiah lainnya. Dapat disimpulkan skripsi ini menjelaskan bahwa dalam Al-Qur’an terdapat kosakata yang dianggap gharīb. Dalam kitab al-‘Umdah fī Gharīb Al-Qur’ān ditemukan ada 13 lafadz yang termasuk gharīb beserta penjelasan makna-maknanya. Penafsiran yang terdapat dalam kitab al-‘Umdah fī Gharīb Al-Qur’ān berkaitan dengan penafsiran dalam kitab tafsir Jāmi‘ Al-Bayān fī Ta’wīl Al-Qur’ān. Adanya kajian ilmu gharīb ini memberikan pelajaran bahwa bahasa Arab merupakan bahasa yang sangat luas susunan setiap katanya, maka perlu adanya pengkajian lebih mendalam ketika menafsirkan suatu ayat agar terhindar dari kesalahan dalam penafsiran.
Hasna Iffah Karimah - Personal Name
SKRIPSI IAT 497
2x1.4
Text
Indonesia
2022
serang
xxii+80 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...