Detail Cantuman Kembali

XML

Konseling Indivual untuk Mereduksi Stres pada Remaja Setelah Putus Cinta (Studi di Kampung Sumuranja Selatan Kec. Pulo Ampel)


Stress hampir dialami oleh semua individu yang pernah mengalami masalah percintaan terutama pada usia remaja, baik pria maupun wanita dengan tingkat yang berbeda-beda. Masa keterpurukan akibat berakhirnya hubungan asmara seringkali dianggap sebagai kenyataan yang tidak menyenangkan dan tidak diharapkan. Pada umumnya seseorang yang mengalami stress setelah putus cinta akan mengalami ketidakstabilan emosional sehingga menyebabkan perasaan kesepian, gangguan kecemasan, gangguan hubungan sosial, hilang selera makan, gangguan tidur, dan konsentrasi menurun. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kondisi psikologis remaja yang mengalami stress setelah putus cinta di kampung Sumuranja? 2) Bagaimana penerapan konseling individual dalam mengatasi stress pada remaja setelah putus cinta di kampung Sumuranja? 3) Bagaimana dampak penerapan teknik konseling individual dalam mengatasi stress pada remaja setelah putus cinta di kampung Sumuranja?. Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui kondisi remaja yang mengalami stress setelah putus cinta di kampung Sumuranja, 2) untuk mengetahui penerapan teknik konseling individual dalam mengatasi stress pada remaja setelah putus cinta di kampung Sumuranja, 3) untuk mengetahui dampak penerapan teknik konseling individual dalam mengatasi stress pada remaja setelah putus cinta di kampung Sumuranja. Metode yang di gunakan adalah kualitatif-penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan pada Mei 2022 sampai Agustus 2022, dengan jumlah responden dalam penelitian ini adalah 4 orang remaja yang mengalami stress setelah putus cinta. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan: 1) Kondisi remaja yang mengalami stress setelah putus cinta berdampak pada kesehatan dan mengalami ketidaksetabilan dalam pengelolaan emosional sehingga timbul beberapa gejala stress, beberapa diantara mereka mengalami stress dengan ciri-ciri sebagai berikut: hilangnya nafsu makan, sulit menerima keadaan, sulit tidur, badan terasa lemas, letih, dan lesu, hilangnya semangat untuk beraktifitas kembali, gangguan pada hubungan sosial, menurunnya konsentrasi, mengalami deman, berat badan menurun, serta hilangnya konsentrasi. 2) Penerapan teknik konseling individual pada remaja yang mengalami putus cinta ini bertujuan agar remaja dapat menerima segala permasalahan yang terjadi pada dirinya, menyikapi dengan bijak dan menyelesaikan dengan pemikiran yang logis. 3) Dampak penerapan konseling individual ini remaja yang sebelumnya mengalami stress setelah putus cinta kini responden dapat menerima segala permasalahan yang terjadi pada dirinya dan kembali berfikir secara rasional, permasalahannya dapat teratasi dan bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian yang menimpa dirinya.
Husnul Hotimah - Personal Name
SKRIPSI BKI 783
150
Text
Indonesia
2022
serang
xiv+56 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...