Detail Cantuman Kembali
Penerapan Teknik Rational Emotive Behaviour Therapy untuk Mengurangi Kecemasan pada Santri Menjelang Hafalan Ujian Nadzom Nadzom Nahwu Shorof
Pada hakikatnya kecemasan merupakan suatu perasaan subjektif mengenai ketegangan
mental yang menggelisahkan sebagai reaksi umum dari tidak kemampuan mengatasi suatu
masalah atau tidak adanya rasa aman. Kecemasan bisa dialami oleh siapa saja termasuk pada
santri Pondok Pesantren Daarul Falah, karena banyaknya hafalan dan tugas yang harus
diselesaikan. Diantaranya seperti hafalan-hafalan kitab nadzom. Hal ini menyebabkan santri
Pondok Pesantren Daarul Falah merasakan kekhawatiran yang berlebih sehingga mengakibatkan
kecemasan yang mengganggu santri Pondok Pesantren Daarul Falah.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, perumusan masalah dalam permasalahan ini
adalah sebagai berikut: 1) Bagaimana kecemasan yang dialami oleh santri kelas VIII SMP di
Pondok Pesantren Daarul Falah ? 2) Bagaimana penerapan teknik Rational Emotive Behaviour
Therapy pada santri kelas VIII SMP di Pondok Pesantren Daarul Falah ? 3) Bagaimana hasil
dari penerapan teknik dalam menurunkan kecemasan pada santri kelas VIII SMP di Pondok
Pesantren Daarul Falah ?
Metode penelitian ini menggunakan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dengan
teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi, Sedangkan penanganan dalam masalah ini
dilakukan dengan menggunakan pendekatan konseling individual dan tekniknya menggunakan
Rational Emotive Behaviour Therapy.
Bedasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kondisi psikologis santri
yang mengalami kecemasan mengahafal kitab nazhom nahwu shorof yang mengakibatkan
munculnya gejala-gejala kecemasan diantaranya: tangan gemetar, tangan berkeringat, gugup,
gelisah, dan susah mengahafal. Kedua tahap penerapan konseling individual dengan penerapan
teknik rational emotive behaviour therapy dilakukan dengan bebarapa tahap meliputi: tahap
pertama Atteding atau perkenalan dan pendekatan, tahap kedua asesmen atau mengidentifikasi
permasalahan konseli, tahap ketiga treatment atau pemberian teknik rational emotive behaviour
therapy, dan tahap keempat evaluasi. Hasil dari proses penerapan konseling individual ini terlihat
pada perubahan pola piker serta perilaku yang dialami oleh lima konseli, dengan bisa
mengurangi kecemasan dan gejala-gejalanya yang ada pada kelima konseli. Kelima konseli ini
sudah mulai sedikit demi sedikit berkonsentrasi setap hari dalam menghafal kitab nazhmo nahwu
shorof, serta dapat berfikir rasional dan positif.
Ainul Hilmiyah - Personal Name
SKRIPSI BKI 767
2x7.15
Text
Indonesia
2022
serang
xiii + 87 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...