Detail Cantuman Kembali
Pembinaan Moral Keagamaan Di Kalangan Pekerja Seks Komersial (Studi Kasus Di Kampung Pulo Manuk Desa Darmasari Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak-Banten)
Pulo Manuk yang dahulunya dikenal dengan pantai tempat
wisata,kemudian sejak kedatangan para PSK dari luar kota datang ke Pulo
Manuk untuk mendirikan warung remang-remang. Sejak saat itulah Pulo
Manuk menjadi tempat praktek-praktek prostitusi. Terlebih lagi, sejak adanya
perusahaan semen di Kecamatan Bayah, banyak pekerja Asing yang menyewa
jasa PSK, dan saat itu juga warung remang-remang mulai ramai dan
berkembang menjadi banyak. Karena semakin maraknya praktek prostitusi di
Desa Darmasari, timbul kekhawatiran dari masyarakat setempat terutama dari
para ibu. Mereka khawatir jika suami, anak laki-laki, atau bahkan anak
perempuan mereka ikut terjerumus dalam praktek prostitusi tersebut. Maka dari
itu, para ibu-ibu di sana berinisiatif untuk melakukan pembinaan moral
keagamaan, seperti pengajian bagi para PSK di sana agar tersadarkan dari
kemaksiatan dan meninggalkan pekerjaan mereka sebagai PSK.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pembinaan moral keagamaan yang
dilakukan oleh masyarakat Desa Darmasari terhadap Pekerja Seks
Komersial?2) Bagaimana pola keberagamaan Pekerja Seks Komersial?3) Apa
saja faktor pendukung dan penghambat pembinaan moral keagamaan yang
dilakukan oleh masyarakat Desa Darmasari terhadap Pekerja Seks Komersial?
Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dengan menggunkan
metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif kualitatif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Narasumber dari penelitian ini berjumlah 7 orang. Waktu
penelitian dimulai dari Desember 2021 sampai dengan April 2022.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
Dalam melakukan pembinaan moral keagamaan bagi PSK, masyarakat
bersama pemerintah desa melakukan beberapa kegiatan seperti pengajian yang
rutin diadakan setiap minggu. Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh
Pemerintahan Desa, diketahui ternyata semua PSK yang ada di Desa Darmasari
beragama Islam. Adapun faktor pendukung yang membuat pembinaan moral
keagamaan ini berjalan dengan baik, di antaranya adanya inisiatif dari Kepala
Desa, warga sekitar, dan Pihak Protokol dan Komunikasi Pimpinan Cabang
(Prokopomcab), MUI, dan KUA Kecamatan Bayah. Sementara itu, hambatanhambatannya, di antaranya pada saat awal kegiatan pengajian dilaksanakan
banyak PSK yang tidak hadir, pemahaman warga tentang nilai-nilai agama
masih terbatas, sebagian ibu-ibu majelis ta'lim merasa disamakan dengan Para
PSK karena mereka ditempatkan di satu ruangan dengan para PSK, dan banyak
pihak-pihak atau masyarakat di luar desa yang tidak setuju adanya PSK di Desa
Darmasari.
Misbahudin - Personal Name
SKRIPSI KPI 818
2X7.22
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xiii + 87 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...