Detail Cantuman Kembali
Strategi Komunikasi Dakwah Dalam Pembinaan Anak Yatim dan Dhuafa (Studi Kasus Rumah Pintar Al-Ikhlas Jl. Cinanggung, Kalihgandu, Serang, Banten)
Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang hidup
berkelompok dan membutuhkan manusia lain untuk berkomunikasi
dalam memenuhi semua kebutuhan hidupnya. Sebagai makhluk hidup
yang bersosial dan berkelompok manusia tidak terlepas dari
komunikasi. Dalam bermasyarakat tentunya akan terjadi pembagian
kelompok yang didasari berdasarkan minat dan tujuan yaitu organisasi.
Demi mencapai tujuan dalam berorganisasi maka dibutuhkan strategi
komunikasi agar tujuan yang direncakan dapat berjalan dengan baik.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana strategi
komunikasi dakwah Yayasan Rumah Pintar Al-Ikhlas dalam
pembinaan anak yatim dan dhuafa? 2). Apa faktor pendukung dan
penghambat strategi komunikasi dakwah Yayasan Rumah Pintar AlIkhlas Serang dalam pembinaan anak yatim dan dhuafa?
Adapun tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui
strategi komunikasi dakwah Yayasan Rumah Pintar Al-Ikhlas Serang
dalam pembinaan anak yatim dan dhuafa. 2). Untuk mengetahui faktor
pendukung dan penghambat strategi komunikasi dakwah Yayasan
Rumah Pintar Al-Ikhlas Serang dalam pembinaan anak yatim dan
dhuafa.
Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan jenis
penelitian analisis deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun sumber data
penelitian terbagi atas dua, sumber data primer yang bersumber dari
data yang didapatkan dari hasil penelitian lapangan dan sumber data
sekunder yang bersumber dari hasil kajian pustaka.
Berdasarkan hasil penelitian Strategi Komunikasi Dakwah yang
dilakukan di Yayasan Rumah Pintar Al-Ikhlas Serang dalam
pembinaan anak yatim dan dhuafa dapat disimpulkan bahwa strategi
komunikasi dakwah yang digunakan adalah komunikasi pribadi dan
komunikasi kelompok. Adapun faktor penghambat nya yaitu
kepribadian serta latar belakang anak yang berbeda-beda sehingga
membuat para pengajar kesulitan dalam membina mereka dan faktor
pendukung nya yaitu para pengajar menggunakan komunikasi yang
lemah lembut dan menyenangkan ketika pembelajaran berlangsung
sehingga anak-anak merasa aman dan nyaman selama proses
pembelajaran.
Naurah Ulfairah - Personal Name
SKRIPSI KPI 828
2x7.24
Text
Indonesia
2021
Serang Banten
xiii + 125 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...