Detail Cantuman Kembali
Penerapan Konseling Behavioral Dengan Teknik Desensitisasi Sistematis Pada Gangguan Kecemasan Pada Remaja Terhadap Vaksin Ke-3 Booster” (studi di Kampung Pancur Gede Kec.Taktakan Kota Serang)
Kecemasan merupakan suatu gejala yang dialami oleh setiap individu,
kecemasan tersebut terjadi karena faktor lingkungan, maupun faktor psikologis,
sehingga menimbulkan gejala kecemasan seperti yang terjadi pada responden yang
mengalami kecemasan terhadap vaksin ke 3 booster, kecemasan tersebut terjadi
berupa perasaan gelisah, gemetar, keringat dingin serta jantung berdebar-debar,
kecemasan tersebut terjadi ketika responden merasa tidak nyaman terhadap kondisi
akan melaukan vaksin ke 3 booster.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah: 1) bagaimana gambaran kcemasan remaja terhadap vaksin ke 3 booster?
2) bagaimana penerapan konseling behavioral dengan teknik desensitisasi sistematis
untuk mengurangi kecemasan remaja terhadap vaksin ke 3 booster? 3) bagaimana
hasil penerapan teknik desensitisasi sistematis untuk mengurangi kecemasan remaja
terhadap vaksin ke 3 booster?
Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui gambaran
kecemasan remaja terhadap vaksin ke 3 booster, 2). Untuk mengetahui penerapan
konseling behavioral dengan teknik desensitisasi sistematis untuk mengurangi
kecemasan remaja terhadap vaksin ke 3 booster, 3). Untuk mengetahui hasil
penerapan teknik desensitisasi sistematis untuk mengurangi kecemasan remaja
terhadap vaksin ke 3 booster.
Penelitian ini dilakukan di Kp.Pancur Gede Rt/Rw 001/004 Kec.Taktakan
Kota Serang Banten, dalam penelitian ini menggunakan pendekatan dengan jenis
penelitian tindakan, dengan menggunakan metode kualitatif, serta teknik yang
digunakan dalam pengumpulan data berupa observasi serta wawancara, tahap yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan konseling behavioral
dengan teknik desensitisasi sistematis untuk mengurangi kecemasan pada remaja
terhadap vaksin ke-3 booster, yaitu dengan mengidentifikasi masalah, eksplorasi
perasaan, penguatan serta evaluasi.
Setelah peneliti melakukan pendekatan dengan teknik desensitisasi
sistematis untuk mengurangi kecemasan pada remaja terhadap vaksin ke 3 booster,
maka hasilnya responden sudah merasa lebih baik, lebih tenang, serta responden
akan berusaha berani untuk melakukan vaksin ke booster
Uswatun Hasanah - Personal Name
SKRIPSI BKI 776
150
Text
Indonesia
UIN SMH BANTEN
2022
Serang Banten
xxvi + 110 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...