Detail Cantuman Kembali

XML

Peran Imaduddin Zanki dalam Menaklukkan Kota Ruha Pada Tahun 1144 M


Perang Salib adalah perang antara umat Islam dan Kristen yang terjadi
selama hampir dua abad, sebagai rekasi masyarakat Kristen di Eropa terhadap
umat Islam di Asia. Bahkan bukan saja di Syiria dan Asia kecil, tetapi juga di
Spanyol dan Sisilia. Pada saat Perang Salib Pertama, umat Islam belum
memiliki sistem pertahanan yang terorganisir sehingga mengalami kekalahan.
Pada Perang Salib pertama, tentara Kristen berhasil mendirikan negara-negara
Salib, salah satunya wilayah Edessa. Pada periode kedua Perang Salib
tepatnya pada tahun 1144 M disebut sebagai periode reaksi umat Islam. Hal
ini ditandai dengan perlawanan gigih dari umat Islam yang dimulai oleh
Imaduddin Zanki. Imaduddin Zanki telah berhasil menyatukan umat Islam.
Pada tahun 1144 M Kota Ruha berhasil ditaklukan oleh Imaduddin Zanki.
Perjuangan Imaduddin Zanki dalam menakulukkan Kota Ruha mampu
menentukan waktu yang tepat untuk melancarkan aksi militernya tersebut.
Penaklukan kota Ruha yang menjadi Negara tentara Salib pertama tersebut
merupakan tonggak awal kebangkitan kaum Muslim sekaligus menjadi sebab
terjadinya Perang Salib kedua.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut: (1). Bagaimana Riwayat Hidup
Imaduddin Zanki?. (2). Bagaimana Kondisi Syiria Sebelum Perang Salib?.
(3). Bagaimana Upaya Imaduddin Zanki dalam Menaklukkan Kota Ruha
Tahun 1144 M?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1).
Riwayat Hidup Imadueddin Zanki, (2). Kondisi Syiria Sebelum Perang Salib,
(3). Upaya Imaduddin Zanki dalam Menaklukkan Kota Ruha Tahun 1144 M.
Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian sejarah
melalui tahapan sebagai berikut: pertama, tahapan heuristik adalah tahapan
mencari dan mengumpulkan data, kedua, tahapan kritik atau tahapan
verifikasi yaitu untuk memperoleh keabsahan sumber, ketiga, tahapan
interpretasi atau penafsiran sumber, keempat, historiografi atau penulisan
sejarah.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Imaduddin Zanki lahir pada tahun
477 H. Imaduddin Zanki hidup di bawah asuhan ayahnya, Aq Sunqur. Selama
periode anak-anak dan remaja, Imaduddin Zanki mendapatan berbagai
disiplin ilmu dalam bentuk pelajaran dan hafalan, terlatih untuk berkuda,
berperang dan bertempur. Imaduddin Zanki telah berhasil menyatukan umat
Islam dan membentuk tentara muslim yang besar. Perjuangannya itu efektif
dalam mengusir tentara Salib di wilayah Muslim. Perjuangan Imaduddin
Zanki dalam menaklukkan Edessa mampu menentukan waktu yang tepat
untuk melancarkan aksi militernay tersebut. Perjuangan Imaduddin Zanki
juga yang berlandaskan semangat jihad bermanfaaat bagi generasi muslim
saat ini dalam meraih kembali kejayaan Islam.

Muhamad Rofiq - Personal Name
SKRIPSI SPI 467
2X9.8
Text
Indonesia
2021
Serang Banten
xii + 73 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...