Detail Cantuman Kembali

XML

التضاد في كتاب بداية الهداية للإمام الغزالي (دراسة دلالية)


Antonym merupakan dua kata yang maknanya berlawanan, dalam bahasa Arab
antonym disebut dengan tadhad atau adhad. Namun terkait antonym dalam bahasa Arab
para linguis Arab berbeda pendapat mengenai pemaknaan antara tadhad dan adhad.
Menurut linguis Arab klasik tadhad dan adhad berbeda dalam definisinya, sedangkan di
sisi lain para linguis modern menyamakan makna antara tadhad dan adhad.
Penelitian ini membahas tentang at-tadhad yang terdapat dalam kitab bidayatul
hidayah. Kitab tersebut merupakan kitab yang dikarang oleh ulama ternama yaitu Imam
Al-Ghazali. Adapun teori yang digunakan yaitu dengan merujuk terhadap pandangan
Ali Al-Khuli yang menyatakan bahwa tadhad dan adhad terjadi dalam satu definisi yaitu
dua kata yang maknanya berlawanan. Sedangkan dalam penelitian ini peneliti
menggunakan analisis semantic untuk memperhatikan aspek makna yang terkandung
didalamnya.
Pokok pembahasan yang menjadi kajian dalam penelitian ini adalah: 1). Apa
saja tadhad dan macam-macamnya yang terdapat dalam kitab bidayatul hidayah?, 2).
Bagaimana penggunaan kata tadhad dalam kitab bidayatul hidayah dan makna apakah
yang dihasilkan dari kata tersebut?. Adapun tujuan penelitian ini adalah, 1). Mengetahui
tadhad dan macam-macamnya yang terdapat dalam kitab bidayatul hidayah, 2). Untuk
mengetahui penggunaan kata tadhad juga menelaah maknanya yang terdapat kitab
bidayatul hidayah. Sedangkan jenis penelitian yang dilakukan peneliti adalah dengan
menggunakan metode deskriptif kualitatif juga menggunakan jenis studi kepustaaan
(library research).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan 33 antonim dalam
kitab bidayatul hidayah, peneliti lalu mengklasifikasikan antonym tersebut sehingga
termasuk pada 6 jenis antonym yang dikemukakan oleh Ali Al-Khuli, dari 6 jenis
tersebut peneliti menemukan 4 macam dari tadhad tsuna’i dan 2 macam dari tadhad
muta’adid. Adapun jenis antonym dan jumlahnya sebagai berikut:
a) Tadhad Ats-Tsuna’i diantaranya: Tadhad Al-Had (20), Tadhad Al-‘Aksy (5),
Tadhad Al-Juz’i (2) dan Tadhad Al-Imtidady (2).
b) Tadhad Muta’did terdapat dua jenis, yaitu: Tadhad A-Da’iry (2) dan Tadhad
Intisaby (2).
Sementara dari berbagai jenis tersebut ditemukan penggunaan kata antonym dan
maknanya yang terdapat dalam kitab bidayatul hidayah. Seperti kata hidup dan mati
yang digunakan untuk menjelaskan bahayanya dari tidur terlalu lama, sehingga makna
yang dihasilkan dari kalimat tersebut menjadi ibarat antara tidur terlalu lama sebagai
saudara dari kematian.

Murni Zakiatun Nupus - Personal Name
SKRIPSI BSA 360
492
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xii + 102 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...