Detail Cantuman Kembali

XML

Implementasi Metode Pengembangan Muroja’ah dan Tahsin Pada Program Tahfidz AlQur’an dalam Upaya Mempertahankan Hafalan Al-Qur’an (Studi di Pondok Pesantren Daar El-Qolam 4 Desa Pasir Gintung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten.


Latar belakang masalah penelitian ini adalah bahwa Al Qur’an merupakan
Kalam Allah, yang tidak ada yang dapat menandinginya sejak seribu lima ratus
tahun yang lalu. Tidak ada satupun bacaan di dunia ini seperti Al-Qur’an yang
dibaca oleh ratusan juta orang lebih baik yang mengerti maupun yang tidak
mengerti artinya dan atau tidak dapat menulis dengan aksaranya. Bahkan dihafal.
bahwa sesungguhnya Allah telah menurunkan Al-Qur’an pada nabi Muhammad
dan Allah SWT yang menjaga dan memeliharanya. (QS Al-Hijr : 9)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode pembelajaran
pada Program Tahfidz Al-Qur’an, dan untuk mengetahui implementasi metode
pengembangan Murojaah dan Tahsin pada Program Tahfidz Al-Qur’an serta untuk
mengetahui kendala dan upaya implementasi metode pengembangan Murojaah
dan Tahsin pada Prorgam Tahfidz dalam upaya memepertahankan hafalan AlQur’an di Pondok Pesantren Daar El-Qolam 4, Gintung, Jayanti, Tangerang.
Manfaatnya bagi pengembangan khazanah keilmuan sebagai bahan referensi,
rujukan dan menambah pustaka pada perguruan tinggi serta memberikan tambahan
pengetahuan & wawasan.
Metode yang digunakan peneliti adalah metode penelitian kualitatif
dengan menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan survei lapangan.
Tahap pertama, orientasi atau deskripsi, tahap kedua, reduksi/focus, tahap ini
mereduksi segala informasi yang diperoleh pada tahap awal, proses pemilihan,
pemusatan perhatian pada penderhanaan, pengabstrakan dan transformasi data
kasar yang muncul dari data-data lapangan. Tahap ketiga, seleksi/selection, pada
tahap ini peneliti menguraikan fokus yang telah ditetapkan menjadi lebih rinci.
Hasil penelitian, metode pembelajaran yang digunakan pada Program
Tahfidz di Pondok Pesantren Daar El-Qolam 4 adalah metode talaqqi dan tikror
(tikror qiro’ah dan tikror syima’i). Implementasi Metode Pengembangan
Muroja’ah dan Tahsin pada program ini, santri diharuskan me-murojaah-kan
hafalannya setiap hari, santri diarahkan untuk menghafal ulang hafalan yang lama
dan yang baru dengan menyetorkan kepada Asatidz untuk me-mutqin-kan
Kendalanya, santri tidak hanya difokuskan untuk selalu menghafal ayat-ayat AlQur’an saja, kendala waktu, serta kendala pengadaan musyrif atau musyrifah.
Upaya yang dilakukan dengan manajemen waktu yang baik dan efesien, jadwal
program tahfidz yang komprehensif, penambahan musyrif dan musyrifah.
Siti Rohmah - Personal Name
TESIS PAI 416
370
Text
Indonesia
UIN SMH BANTEN
2022
Serang Banten
xix + 190 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...