Detail Cantuman Kembali

XML

التغيرات الأخلاقية لشخصية "القرنفلة" في رواية "الكرنك" لنجيب محفوظ (دراسة سيكولوجية أدبية لسيغموند فريد)


Dalam penelitian ini peneliti menyampaikan bagaimana karya sastra
khususnya novel dapat menjadi objek penelitian untuk belajar memahami
kepribadian individu dengan meneliti tokoh dalam novel sebagai pengganti
manusia nyata. Salah satunya adalah Novel “Al-Karnak” karya Najib Mahfudz.
Novel yang menggambarkan tentang orang-orang yang terkena dampak atas
kekalahan Perang Mesir melawan Israel pada tahun 1960-an. Beberapa tokoh
dalam novel Al-Karnak ini diceritakan bahwa psikologi mereka terganggu atas
kejadian tesebut, salah satunya tokoh yang bernama Qurunfula, ia adalah wanita
pemilik cafe bernama Al-Karnak, Cafe yang menjadi latar tempat dalam novel
ini.
Tokoh Qurunfula menarik untuk diteliti karena ia merupakan tokoh yang
mengalami gangguan psikologi atas peristiwa yang menimpa Mesir, dengan cara
peneliti akan menjawab 3 (tiga) masalah dalam penelitian ini, yaitu: (1) Apa
gejala perubahan kepribadian tokoh Qurunfula dalam novel?, (2) Apa penyebab
perubahan kepribadian tokoh Qurunfula dalam novel?, (3) Apa solusi dari
Psikoanalisis terhadap perubahan kepribadian tokoh Qurunfula dalam novel?.
Penelitian ini bertujuan memberi penjelasan tentang perubahan perilaku tokoh
“Qurunfula” dalam Novel Al-Karnak/ الكرنك karya Najib Mahfudz.
Dalam Penelitian yang berjudul At-Tahyirātu Al-Akhlaqiyah
LiSyakhshiyah“Al-Qurunfula” Fī Riwāyah “Al-Karnak” LīNajīb Mahfudz
(Dirasah Sīkūlūjiyah Adabiyah LiSīgmund Freud). Peneliti menggunakan
metode kualitatif deskriptif analisis yang dilengkapi dengan penelitian
kepustakaan (Library Research) dengan memperoleh data dari buku-buku yang
relevan dengan ilmu tersebut, juga disertai dengan teori psikologi sastra menurut
Sigmund Freud (1856-1939). Yang meliputi bagaimana Id, Ego dan Superego
dari tokoh “Qurunfula” ini bekerja hingga dapat merubah kepribadian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam novel perubahan karakter
“Qurunfula” tidak terjadi sekaligus, tetapi dengan beberapa gejala, antara lain:
Cepat Marah, Tidak peduli akan dirinya sendiri, tidak menerima kenyataan,
mulai mengabaikan pekerjaannya, mudah tersinggung, mudah curiga, dan tidak
dapat sepenuhnya bahagia. Perubahan yang terjadi bukan tanpa alasan,
melainkan dipengaruhi beberapa faktor: hilangnya Hilmi Hamada, Hilmi
Hamada mengakhiri cintanya pada “Qurunfula”, dan klimaksnya adalah karena
berita kematian Hilmi Hamada. Solusi Psikoanalisis untuk masalah ini dapat
menggunakan terapi Freudian dengan sembilan cara, yaitu: lingkungan fisik
yang nyaman, lingkungan sosial yang menerima, asosiasi bebas, perlawanan,
keseleo lidah, interpretasi mimpi, transferensi, katarsis dan wawasan.
Intan Futuiyah - Personal Name
SKRIPSI BSA 350
801
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xii + 82 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...