Detail Cantuman Kembali
الأمر والنهي في كتاب المنتخبات في المحفوظات للشيخ عمر عبد الجبار (دراسة بلاغية) Amr dan Nahyi Dalam Kitab Al-Muntakhabat Fii Al-Mahfuzhat Karya Syaikh Umar Abdul Jabbar
Kitab Al-Muntakhabat fii al-Mahfuzhat merupakan salah satu kitab
yang dijadikan rujukan oleh para pengajar di Indonesia untuk mengampu
pelajaran mahfuzhat, didalamnya berisi tentang kumpulan ungkapan-ungkapan
bijak bahasa Arab yang bersumber dari para tokoh terkemuka, Hadits Nabi dan
juga ayat-ayat Al-Quran yang mengandung nilai-nilai dan filosofi kehidupan
yang sangat baik untuk difahami dan dapat ditanamkan dalam diri. Kitab ini
secara khusus disusun untuk dijadikan motivasi dan mengajarkan filosofi
kehidupan, sehingga peneliti tertarik untuk meneliti amr dan nahyi dalam kitab
Al-Muntakhabat fii al-Mahfuzhat dengan menggunakan teori Balaghah yang
mana keduanya merupakan kunci pengambilan makna dan nilai-nilai filosofi
yang terkandung di dalam kitab untuk ditanamkan dalam hidup.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1). Bentuk Amr dan Nahyi apa saja yang terdapat dalam kitab Al-Muntakhabat
fii Al-Mahfuzhat karya Syeikh Umar Abdul Jabbar, 2). Apa makna Amr dan
Nahyi yang terkandung dalam kitab Al-Muntakhabat fii Al-Mahfuzhat karya
Syeikh Umar Abdul Jabbar, dan 3). Pesan apa yang terdapat dalam kitab AlMuntakhabat fii Al-Mahfuzhat karya Syeikh Umar Abdul Jabbar.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan sumber
data yaitu data primer (kitab Al-Muntakhabat fii al-Mahfuzhat) dan data
sekunder (buku referensi). Pengumpulan data melalui studi pustaka, yakni
menelaah terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan dan laporan yang
memiliki hubungan dengan penelitian.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti menemukan 67
lafadz amr dan 36 lafadz nahyi yang terdapat dalam kitab Al-Muntakhabat fii
al-Mahfuzhat juz 1 dan juz 2. Didalamnya, terdapat beberapa macam bentuk
amr, diantaranya; 62 bentuk fi’il amr, 4 bentuk fi’il mudhari yang didahului
oleh lam amr, dan 1 bentuk mashdar yang menggantikan fi’il amr. Adapun,
redaksi bentuk nahyi hanya satu, yaitu fi’il mudhari yang didahului dengan laa
nahiyah, maka 36 lafadz nahyi berbentuk fi’il mudhari yang didahului dengan
laa nahiyah. Kemudian, amr terdiri dari beberapa macam makna, diantaranya;
29 lafadz bermakna haqiqi, 29 lafadz bermakna an-nushi wa al-irsyad, 7 lafadz
bermakna at-tahdiid, dan 2 lafadz bermakna ad-du’a. Adapun makna nahyi
terdiri dari beberapa macam, diantaranya; 6 lafadz bermakna haqiqi, 26 lafadz
bermakna an-nushi wa al-irsyad, 2 lafadz bermakna at-taubikh, 1 lafadz
bermakna at-tahdiid, dan 1 lafadz bermakna ad-dawaam. Setiap lafadz amr
dan nahyi dalam kitab Al-Muntakhabat fii al-Mahfuzhat mengandung pesan
yang berisi nilai-nilai dan filosofi kehidupan yang sangat baik untuk difahami
dan dapat ditanamkan dalam diri, juga dapat dijadikan motivasi.
Muhammad Ibnu Tamam - Personal Name
SKRIPSI BSA 348
492
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xi + 70 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...