Detail Cantuman Kembali
Tindak Tutur Imperatif dalam Khutbah Jum'at “Tadzakkur Al-Maut” Oleh Syaikh Sulaiman Ar-ruhaily
- Bagikan:
Penggunaan tuturan dalam khutbah sangat penting untuk dipahami,
yang mengarah pada kewajiban dan larangan. Mendengarkan khutbah juga
sangat bermanfaat untuk diri sendiri. khutbah merupakan bagian dari sholat
jumat, tujuannya untuk mengajak masyarakat bertaqwa dan beriman. tuturan
ini termasuk ke dalam ilmu pragmatik.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1)
Apa saja jenis tindak tutur imperatif yang ditemukan dalam khutbah Jum'at
“Tadzakkur Al-Maut” yang dituturkan oleh Syaikh Sulaiman Al-Ruhaily? 2)
Bagaimana bentuk kalimat imperatif dalam khutbah jumat “Tadzakkur AlMaut” yang dituturkan oleh Syaikh Sulaiman Al-Ruhaily? Tujuannya
mengidentifikasi dan menjelaskan jenis-jenis tindak tutur yang terdapat dalam
khutbah Jum'at “Tadzakkur Al-Maut” yang dituturkan oleh Syaikh Sulaiman
Al-Ruhaily.
Teori yang digunakan adalah teori tindak tutur imperatif yang
termasuk kedalam kajian pragmatik. Ilmu pragmatik merupakan cabang ilmu
bahasa yang mempelajari struktur makna bahasa, sebagaimana bahasa itu
digunakan didalam komunikasi. Tindak tutur memiliki hubungan yang erat
dengan kesantunan berbahasa. Tindak tutur adalah tuturan dari seseorang
yang bersifat psikologis dan dilihat dari tindakan yang dilakukan dalam
tuturan tersebut. Serangkaian tindak tutur akan membentuk peristiwa tutur
Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, metode ini
dilakukan dengan cara menganalisis dan mendeskripsikan hasil penelitian.
Bentuk tuturan imperatif berupa tuturan bermakna perintah dengan
jumlah 13 pernyataan, tuturan bermakna larangan dengan jumlah 4
pernyataan, tuturan bermakna saran dengan jumlah 2 pernyataan, tuturan
bermakna permohonan dengan jumlah 7 pernyataan, tuturan bermakna
harapan dengan jumlah 1 pernyataan, tuturan bermakna pertanyaan dengan
jumlah 2 pernyataan. Sebanyak 29 tuturan bermakna imperatif. Pengucapan
terbanyak terdapat pada tuturan imperatif yang artinya perintah. Karena pada
saat khutbah, pembicara memerintahkan mitra tutur untuk mengerjakan
persoalan di dunia dan akhirat.
Shafa Fitriana - Personal Name
SKRIPSI BSA 347
414
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xi + 73 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...