Detail Cantuman Kembali

XML

MEKANISME PENGELOLAAN PEMBIAYAAN BERMASALAH DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia)


Badai krisis yang menghantam Indonesia pada tahun 2021, telah
menghancurkan kehidupan perekonomian indonesia. Tidak terkecuali negaranegara di kawasan Asia Tenggara juga tidak luput dari krisis ekonomi dan moneter
memburuk. Indonesia juga merupakan salah satu negara yang terkena badai krisis
tersebut. Memburuknya situasi perekonomian Indonesia akibat Pandemic, dan
kebijakan suku bunga tinggi dan nilai tukar mata uang rupiah ternyata justru
membawa akibat yang sangat buruk bagi perekonomian Indonesia, Ini menjadi
sesuatu yang luar biasa tidak terlepas dari peran teknologi komunikasi. Tingkat
persebaran informasi yang cepat menimbulkan kepanikan yang dahsyat di
masyarakat. Implikasinya membuat perilaku masyarakat berubah. Kepanikan
tersebut salah satunya mengakibatkan ketimpangan antara permintaan dan
penawaran.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sebab dan akibat
melonjaknya ketimpangan penawaran antara permintaan dan penawaran. Akibat
memburuknya perekonomian yang tidak seimbang dan menurun, tidak sedikit
masyarakat yang bangkrut hingga gulung tikar. Sehingga menyebabkan perkreditan
yang tidak stabil. Akibatnya banyak masyarakat yang pembiayaannya bermasalah
di beberapa perusahaan. Salah satu perusahaan yang terkena ketimpangan antara
permintaan dan penawaran yaitu Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia.
Metode penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan
metode kualitatif. Analisis sumber data yaitu data primer yang diperoleh dari hasil
wawancara kepada anggota koperasi dan staff koperasi. Data sekunder yang
diperoleh dari buku-buku, jurnal yang relevan dengan penelitian, dan teknik
pengumpulan data menggunakan Observasi, Wawancara dan Dokumentasi.
Analisis data menggunakan analisis kualitatif yang bersifat induktif.
Hasil dari penelitian adalah yang menyebabkan terjadinya pembiayaan
bermasalah di koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia adalah faktor internal dan
faktor eksternal. Faktor internal adalah kurang cermatnya petugas pembiayaan atau
pihak koperasi dalam menganalisis karakter calon anggota, selain itu faktor
eksternal merupakan faktor yang terjadi diluar dari kesalahan koperasi. Faktor
eksternal juga disebabkan adanya penyebab sengaja yaitu karakter anggota sengaja
tidak ingin membayar angsuran pembiayaan dan faktor ketidak sengajaan, yaitu
faktor bencana alam seperti meninggal dunia, pandemi covid 19 , merupakan salah
satu yang mengakibatkan pembiayaan macet. Upaya dalam penyelesaian
pembiayaan macet terhadap Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia adalah
menggunakan sistem rescheduling atau penjadwalan ulang, sistem reconditioning
atau perubahan pesyaratan kembali dan restructuring atau penataan kembali.
Dengan menggunakan ketiga sistem tersebut Koperasi Syariah Benteng Mikro
Indonesia dapat mengurangi kerugian dan menstabilkan anggota yang bermasalah
yang terjadi di Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia dalam pemberian
pembiayaan atau peminjaman modal.
Siti Lutfia Fitriana - Personal Name
SKRIPSI HES 560
2X4.2
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xIi + 84 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...