Detail Cantuman Kembali
ANALISIS FRAMING BERITA KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK PADA MEDIA ONLINE DETIK.COM DAN CNNINDONESIA.COM
Meningkatnya kuantitas kejahatan seksual di Indonesia menjadikan berita
kekerasan seksual merupakan topik yang banyak diminati oleh pembaca baik
di media online ataupun media cetak. Kasus kekerasan seksual dapat terjadi
dimana saja kapan saja dan pelakunyapun bisa siapa saja tak jarang pelaku
kekerasan seksual adalah orang terdekat korban serta orang yang sering
berinteraksi dengan korban. Seperti halnya yang terjadi pada salah satu
pondok pesantren di Bandung Jawa Barat, dimana seorang guru memperkosa
belasan satriwatinya hingga hamil dan melahirkan, kasus ini menjadi sorotan
banyak media serta menyita perhatian berbagai lembaga dan isntansi
pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana media
online detik.com dan CNNIndonesia.com dalam membingkai pemberitaan
kekerasan seksual pada 14 santriwati yang menjadi korban pemerkosaan oleh
gurunya Serta perbandingan kedua media dalam membingkai berita tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitataif dengan teknik
analisis yang digunakan yaitu analisis framing dan skema atau unsur framing
yang digunakan ialah skema framing Robert N.Entman yang melihat struktur
teks melalui empat tahapan atau empat elemen, yaitu Identifikasi Masalah
(problem Identification), Mencari Penyebab Masalah (casul Interpretation),
Membuat Keputusan Moral (make moral judgement) dan solusi atas masalah
(treatment recomendation). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa
framing yang dibentuk oleh media online detik.com dan CNNIndonesia
sebagai merupakan sebagai salah satu bentuk kritik pada pemerintah serta
dukungan kepada pihak korban, selain itu kedua media memiliki persamaan
serta perbedaan yang menonjol, media online detik.com cendrung mengambil
engle atau sudut pandang berita dari sisi korban sedangkan
CNNIndonesia.com cendrung mengambil dari sisi pelaku. Selain itu kedua
media ini memiliki perbedaan yang mencolok dari segi pengemasan dan
pengambilan judul berita, dimana CNNIndonesia.com terkesan mencari aman
dengan menggunakan gaya bahasa yang sederhana sedangkan detik.com
cendrung lebih berani dengan menggunakan gaya bahasa yang variatif
sehingga membuat pembaca tertarik untuk membuka dan membaca berita
hanya dari judulnya saja.
Rani Sapitri - Personal Name
SKRIPSI KPI 781
381
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xvi + 101 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...