Detail Cantuman Kembali
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN (Studi Kasus Program Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Cilegon)
Anak memiliki hak untuk mendapatkan sebuah perlindungan. Salah satunya
dilindungi dari segala bentuk kekerasan yang mengancam diri sang anak. Selain orang tua
dan keluarga sebagai tempat pertama untuk anak berlindung, masyarakat, pemerintah, dan
negara juga turut andil dalam melindungi anak dikarenakan permasalahan anak bukanlah
sebuah aib melainkan masalah negara yang membutuhkan kerjasama dari seluruh pihak.
Dalam upaya tersebut, pemerintah membentuk Dinas Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) di
kotanya sebagai lembaga yang dapat memberikan informasi mengenai tindakan kekerasan
serta bentuk pencegahannya. Mengingat perlunya memberikan perlindungan terhadap
perempuan dan anak.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalahnya adalah
sebagai berikut: 1) Bagaimana Profil Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak
dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Cilegon? 2) Bagaimana Pemberdayaan
Perempuan dan Anak Korban Kekerasan yang dilakukan Dinas Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) dalam menangani perempuan dan
anak korban kekerasan? 3) Apa saja faktor yang menjadi penghambat dan pendukung bagi
pelaksanaan program pemberdayaan perempuan dan anak korban kekerasan?
Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai adalah: 1)
Untuk mendeskripsikan profil Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan
Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Cilegon 2) Untuk menjelaskan Pemberdayaan
Perempuan dan Anak Korban Kekerasan yang dilakukan Dinas Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Cilegon 3) Untuk
menjelaskan faktor apa saja yang menjadi penghambat dan pendukung bagi pelaksanaan
program pemberdayaan perempuan dan anak-anak korban kekerasan di Kota Cilegon.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan jenis penelitiannya deskriptif
berupa dokumentasi, observasi, dan wawancara dengan tiga orang informan yaitu, Kepala
DP3AKB, Kepala UPTD P2TP2A, dan Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
Tujuan dalam penelitian ini membahas tentang upaya DP3AKB dalam memberikan
perlindungan terhadap anak korban kekerasan di Kota Cilegon dan faktor pendukung serta
penghambat dalam melaksanakannya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran DP3AKB dalam memberikan
perlindungan terhadap anak korban kekerasan adalah dengan melakukan tindakan
pencegahan dan penanganan. Pencegahan yang dimaksud berupa peran pemberdayaan,
meliputi pembinaan, pelatihan, bimbingan teknis, workshop, seminar, sosialisasi, dan
perencanaan program.
Hilda Yasha Fitriani - Personal Name
SKRIPSI PMI 149
364
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xv + 130 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...