Detail Cantuman Kembali
PERAN KOMUNITAS LUMAYAN ITUNG-ITUNG NUNGGU TUTUP USIA (LUMINTU) DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT LANSIA MELALUI PEMBUATAN KERAJINAN TANGAN DARI SAMPAH PLASTIK (Studi di Kelurahan Sudimara Pinang Kecamatan Pinang Ciledug Tangerang Banten)
Kesejahteraan sosial masyarakat dapat dicapai melalui usaha yang
terencana. Apabila kesejahteraan sosial mengalami kegagalan disitulah
adanya kesenjangan sosial. Mengatasi permasalahan kesenjangan sosial dapat
melalui pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat merupakan
sebuah kegiatan yang dilaksanakan oleh fasilitator untuk membangun
masyarakat mandiri dan inovatif. Pemberdayaan tidak akan berjalan apabila
tanpa partisipasi dari masyarakat untuk melakukan perubahan ke arah yang
lebih baik. Oleh sebab itu Komunitas Lumintu hadir sebagai fasilitator dalam
pemberdayaan untuk masyarakat lansia. Komunitas Lumintu memiliki
program yang dilakukan oleh lansia yaitu kegiatan menganyam limbah
sampah plastik menjadi kerajinan tangan.
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah: 1). Bagaimana kondisi masyarakat Lanjut Usia di Ciledug Kota
Tangerang? 2). Bagaimana Komunitas Lumintu memberdayakan masyarakat
Lanjut Usia? 3). Apa faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan
program pemberdayaan masyarakat Lanjut Usia?
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: 1). Untuk mengetahui
kondisi masyarakat Lanjut Usia di Ciledug Kota Tangerang. 2). Untuk
menjelaskan pemberdayaan yang dilakukan Komunitas Lumintu dalam
memberdayakan masyarakat Lanjut Usia. 3). Untuk mengetahui faktor
pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program pemberdayaan
masyarakat Lanjut Usia.
Dalam penelitian ini saya menggunakan metode deskriptif kualitatif,
karena saya ingin menggambarkan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta
yang terjadi di tempat penelitian. Sedangkan untuk teknik pengumpulan
datanya dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa
komunitas lumintu memiliki program menganyam limbah sampah plastik,
komunitas lumintu berdiri sejak tahun 1998, dengan Slamet Riyadi sebagai
pendiri. Adanya komunitas lumintu telah membuka lapangan pekerjaan bagi
para lanjut usia.Kegiatan tersebut dilakukan oleh para lanjut usia hingga saat
ini tahun 2021. Namun, kegiatan tersebut sedang mengalami penurunan, dari
segi penghasilan dan kekuatan fisik lanjut usia. Adapun faktor pendukung
lansia yang sudah memiliki keahlian mengayam, adanya donasi dan
lingkungan yang tidak keberatan dengan pemberdayaan yang dilakukan.
Faktor penghambat kurangnya kesadaran pemerintah, kurangnya sarana
prasarana, minimnya minat pembeli dari dalam negeri, kesehatan para lansia
yang menurun, pengarsipan data komunitas lumintu, kurangnya pemasaran
melalui media sosial.
Meylita Dwi Parwati - Personal Name
SKRIPSI PMI 136
305
Text
Indonesia
2021
Serang Banten
xv + 94 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...