Detail Cantuman Kembali
NEGERI PARA NABI DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TEMATIK)
Al-Qur'an menceritakan banyak peristiwa masa lalu.“Beberapa
cerita belum terbukti kebenarannya, tetapi yang lain telah dibuktikan melalui
penelitian arkeologi. Al-Quran menceritakan banyak kisah dari masa lalu
yang terjadi pada zaman Nabi sebelumnya seperti yang dilihat oleh Nabi
Muhammad. Bahkan ada cerita berlatar negeri yang mengandung pelajaran
yang di ambil dari penyebutan negeri nabi dan menjadi saksi hidup negeri
melalui sejarahnya yang gemilang.
Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah dalam skripsi ini
adalah: 1). Makna negeri dalam Al-quran? 2). Negeri mana saja yang di
tempati para Nabi? 3). Apa pelajaran yang di ambil dari negeri para Nabi?
adapun tujuan penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui makna negeri
dalam Al-quran, 2). Mengetahui negeri- negeri yang di tempati para Nabi. 3).
Mengetahui pelajaran yang di ambil di negeri para Nabi.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library
research), yaitu mencari dan mengumpulkan data dari berbagai literatur yang
relevan yakni terdiri dari data Primer dalam penelitian ini adalah kitab tafsir
al-Misbah karya Quraisy Sihab tafsir al-Azhar karya Buya Hamka,Tafsir ibnu
katsir karya Ismail Bin Umar bin Katsir al-Qursyiad-Damasyqi, Tafsir
Shafwatu al-Tafasir karya Ali Muhammad Ali Shabuni Sedangkan sumber
sekunder adalah buku-buku, skripsi, artikel, jurnal dan yang berkaitan atas
tema yang dibahas.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Kata negeri
digunakan dalam Al-qur‟an, terdapat beberapa kata yang setara antara lain albalad dan al- kqoryah. Al-Baladu atau al-Baldatu adalah setiap tempat atau
satuan wilayah yang tertentu baik dibawah suatu kekuasaan pemerintahan
atau tidak, kosong ataupun berpenghuni. Qaryah adalah kata yang digunakan
untuk menunjukan daerah tempat berkumpulnya masyarakat serta masyarakat
yang tinggal di sana. Negeri yang di tempati para nabi negeri Mekkah,
Madinah, Mesir, Palestina, Saba‟Iram, Hijr, dan Madyan. Pelajaran dari
negeri para nabi diberi kenikmatan malah negeri tersebut kufur nikmat dan
tidak mau bersykur, mendustakan rasul, kaumnya berbuat kezaliman
Syahru Rohmatallah - Personal Name
SKRIPSI IAT 481
2x1.6
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xvii + 137 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...