Detail Cantuman Kembali

XML

Penerapan Teknik Self Management untuk Mengatasi Gejala Kecanduan Drama Korea pada Remaja Madya (Studi Kasus di Kampung Kenanga, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang - Banten)


Kecanduan drama Korea saat ini banyak dialami oleh kalangan remaja karena besarnya pengaruh budaya dari Korea Selatan yang berkembang pesat di masyarakat Indonesia. Kondisi kecanduan drama Korea yang dialami oleh remaja salah satunya menonton secara terus-menerus dan menjadikan drama Korea sebagai suatu kewajiban setiap harinya. Perilaku kecanduan tersebut dapat berdampak negatif dalam kehidupan baik pribadi maupun sosial, maka dari itu perlu dilakukan upaya dalam mengatasi kecanduan dengan penerapan teknik self-management untuk perubahan perilaku positif.
Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui gejala kecanduan drama Korea yang dialami remaja madya, 2) Untuk mengetahui bagaimana proses penerapan teknik self-management untuk mengatasi kecanduan drama Korea pada remaja madya, 3) Untuk mengetahui hasil dari penerapan teknik self-management untuk mengatasi kecanduan drama Korea pada remaja madya.
Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, artinya data yang dikumpulkan berdasarkan gambaran, realita, fenomena, dan keadaan dari subjek yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2022 dengan responden sebanyak 2 orang remaja madya di Kampung Kenanga, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang-Banten.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan: 1) Asesmen terhadap gejala kecanduan drama Korea yang dialami oleh kedua responden dilakukan sebanyak dua kali pertemuan. Gejala kecanduan yang dialami oleh kedua responden termasuk dalam kategori tinggi. Adapun gejala kecanduan yang dialami yaitu durasi menonton tinggi, perilaku konsumtif, pola makan dan tidur tidak teratur, mengganggu aktivitas sehari-hari, dan mengganggu kehidupan sosial. 2) Penerapan teknik self-management dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan dengan 3 tahapan konseling. Tahap pertama adalah observasi diri dan monitor diri yaitu, menetapkan tujuan dan membuat daftar kegiatan. Tahap kedua evaluasi diri, melakukan tindak lanjut dari daftar kegiatan yang telah dilakukan. Tahap ketiga pengakhiran, pemberian penguatan kepada responden dan pengakhiran dari proses konseling. 3) Hasil penerapan konseling dengan teknik self-management untuk mengatasi kecanduan drama Korea berdampak positif pada responden AF dan tidak berdampak apa-apa pada responden DMF.
Siskawati - Personal Name
SKRIPSI BKI 724
152
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xiv + 62 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...