Detail Cantuman Kembali
UPAYA USTADZ DAN USTADZAH DALAM MEMOTIVASI SANTRI MENGHAFAL AL- QUR’AN (Studi Kasus di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an dan Kitab Kuning Daarul Hufaadz Al- Falahiyah Kopo - Serang)
Menghafal Al-Qur’an merupakan salah satu amalan atau kegiatan yang memiliki keutamaan luar biasa di sisi Allah SWT. Seorang penghafal Al-Qur’an dijanjikan oleh Allah SWT akan di tinggikan derajatnya, diberikan syafaat di hari kiamat serta masih banyak lagi keistimewaan-keistimewaan lain yang akan Allah berikan kepada para penghafal Al-Qur’an.
Namun demikian, didalam menghafal Al-Qur’an banyak sekali gangguan-gangguan yang dirasakan oleh para santri penghafal Al-Qur’an, mulai dari kesulitan menghafal, tidak fokus, waktu yang bentrok dengan kegiatan lain serta motivasi santri yang perlahan terus menurun. Oleh karena itu, selain motivasi dari dalam diri santri sendiri, strategi pemberian motivasi yang dilakukan oleh ustadz dan ustadzah juga sangat berperan penting untuk peningkatan motivasi santri dalam menghafal Al-Qur’an.
Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini yaitu:
1). Bagaimana strategi motivasi yang dilakukan ustadz dan ustadzah dalam memotivasi santri menghafal Al-Qur’an ? 2). Apa saja faktor penghambat dan pendukung ustadz dan ustadzah dalam memotivasi santri menghafal Al-Qur’an ?
Tujuan penelitian ini yaitu : 1). Untuk mengetahui strategi motivasi yang dilakukan ustadz dan ustadzah dalam memotivasi santri menghafal Al-Qur’an. 2). Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung ustadz dan ustadzah dalam memotivasi santri menghafal Al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Adapun hasil penelitian yang penulis lakukan yaitu : Strategi yang dilakukan ustadz dan ustadzah dalam memotivasi santri menghafal Al-Qur’an diantaranya yaitu : 1). Membangun kesadaran santri melalui nasihat, 2). Melakukan pendekatan kepada santri, 3). Memberikan motivasi secara rutin, 4). Dibentuk kelas tahfidz/halaqoh, 5). Memberikan hadiah kepada santri yang memenuhi target hafalan, 6). Memberikan hukuman/punishment kepada santri yang tidak setoran/tidak memenuhi target hafalan, 7). Menciptakan suasana yang nyaman dalam proses menghafal. Faktor penghambat memotivasi santri diantaranya yaitu : kurangnya kesadaran dan motivasi pada diri santri, rasa malas yang kerap dirasakan santri, dan ketika santri sedih/murung karena rindu keluarga. Adapun faktor pendukung dalam memotivasi santri yaitu : santri bercita-cita menjadi tahfidz, didukung sepenuhnya oleh orang tua, serta santri patuh kepada aturan yang dibuat oleh pihak pondok pesantren.
Riska - Personal Name
SKRIPSI KPI 801
2X7.34
Text
Indonesia
2021
Serang Banten
xvi + 105 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...