Detail Cantuman Kembali
PENGARUH NET IMBALAN (NI), NET OPERATING MARGIN (NOM) DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI TAHUN 2016 – 2021
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang dipublikasikan. Data tersebut dapa diperoleh dari website resmi Bank Syariah Mandiri (www.banksyariahmandiri), dan Otoritas Jasa Keuangan (www.ojk.go.id)
Data sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan pada rasio Net Imbalan (NI), Net Operating Margin (NOM),Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Return On Asset (ROA) pada tahun 2016 sampai 2021. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis berganda.
Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1). Apakah Net Imbalan (NI) berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA)? 2). Apakah Net Operational Margin (NOM) berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA)? 3). Apakah Capital Adequacy Ratio berpengaruh terhadap Return On Asset? 4). Apakah Net Imbalan (NI), Net Operational Margin (NOM), Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh secara simultan terhadap Return On Asset (ROA)?
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). Apakah ada pengaruh Net Imbalan (terhadap Return On Asset 2) Apakah ada pengaruh Net Operating Margin terhadap Return On Asset. 3). Apakah ada pengaruh Capital Adequacy Ratio terhadap Return On Asset. 4) Apakah ada pengaruh Net Imbalan, Net Operating Margin dan Capital Adequacy Ratio berpengaruh secara simultan terhadap Return On Asset.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metodel penelitian kuantitatif yang menggunakan uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, uji hipotesis, uji F dan uji koefisien determinasi. Adapun data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari website resmi Bank Syariah Mandiri dan Otoritas Jasa keuangan (OJK).
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : 1) variabel X1 memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap variabel Y dengan nilai signifikansi sebesar 0,722 > 0,05. 2) Variabel X2 memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap variabel Y dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. 3). Variabel X3 memiliki pengaruh positif namun tidak signifian karena nilai sig 0,750 > 0,05. 4). Uji F menunjukan nilai sig sebesar 0,000 menunjukan < 0,05, artinya variabel bebas yang digunakan berpengaruh positif secara simultan dengan signifikan terhadap variabel terikat. 5). Uji R2 memperoleh nilai sebesar 0,995% yang mana sama dengan 99,5%, artinya variabel bebas yang digunakan memiliki pengaruh sebesar 99,5% terhadap variabel terikat, adapun sisanya sebesar 0,05% dipengaruhi oleh variabel lain.
Hidayanti - Personal Name
SKRIPSI PBS 558
2X4.27
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xvi + 88 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...