Detail Cantuman Kembali
MAKHLUK GAIB DALAM AL-QURᾹN (Studi Tafsir Al-Muyassar Karya ‘Aidh Bin Abdullah Al-Qarni)
Makhluk Gaib dalam al-Qurān dibagi menjadi 4 bagian. Diantaranya Malaikat, Jin, Iblis, dan Setan. Pada dasarnya Makhluk Gaib tersebut yaitu makhluk yang tak kasat mata, yang mana keberadaan mereka tidak bisa terlihat oleh panca indera manusia, dan kepercayaan karena adanya makhluk-makhluk Gaib dan peranannya dalam kehidupan manusia, terutama bagi kaum Muslim, tak dapat dilepaskan dari al-Qurān. Karena sebagian dari makhluk tersebut terkadang disebut sebagai makhluk yang berdiri sendiri,namun di sisi lain kerap disebut sebagai sebuah prinsip dan juga sebagai simbol.
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Apa Pengertian dan peranan makhluk gaib dalam al-Qurān ? (2) Bagaimana penafsiran „Aidh bin Abdullah al-Qarni dalam menafsirkan ayat-ayat tentang makhluk gaib? Adapun penelitian ini bertujuan untuk: (1)Untuk mengetahui asal usul dan ragam jenis makhluk gaib yang ada dalam al-Qurān (2) untuk mengetaui peranan makhluk gaib dalam al-Qurān (3) Untuk memahami isi penafsiran „Aidh bin Abdullah al-Qarni tentang menafsirkan ayat-ayat makhluk gaib dalam kitab Tafsir Al-Muyassar.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif atau kepustakaan (libralyreseach).
Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Makhluk gaib merupakan makhluk yang keberadaannya tak terlihat oleh mata manusia, dan disebut juga makhluk halus, makhluk yang tak kasat mata, atau makhluk astral. Ini adalah istilah yang digunakan untuk menyebut makhluk hidup yang eksistensinya tidak dapat dijangkau oleh panca indra manusia,dan pembagian makhluk gaib dalam al-Qurān yang disebutkan yaitu Malaikat, Jin, Iblis, dan Setan (2) Peranan dan Pengaruh makhluk gaib diantaranya yaitu: (a) peranan dan pengaruh Malaikat: keberadaan Malaikat bagi seorang manusia tentunya berpengaruh baik untuk keimanan seorang manusia kepada Allah swt. Karena Malaikat adalah ciptaan Allah yang tidak pernah membangkang atas perintahNya, dan percaya pada Malaikat merupakan salah satu pokok ajaran islam dalam rukun iman, (b) peranan dan pengaruh Jin, Iblis, dan Setan: Makhluk gaib tersebut mempunyai misi dan peranan yang sama, yaitu untuk menjerumuskan manusia dalam kesesatan dengan cara tipu daya. Walaupun bangsa Jin terbagi menjadi 2 golongan, akan tetapi hanya sebagian kecil saja yang bukan kafir, oleh karena itu adanya bangsa Jin, Iblis, dan Setan bisa mempengaruhi keimanan mansuia menjadi lemah bahkan Islam melarang sekali bagi umat manusia untuk bersekutu dengan bangsa mereka.
Ahmad Saepudin - Personal Name
SKRIPSI IAT 470
2x1.3
Text
Indonesia
2020
Serang Banten
xii + 69 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...