Detail Cantuman Kembali

XML

PEMAHAMAN SANTRI TERHADAP SURAH AL-INSYIRĀḤ DALAM ḤIZIB IBNU ḤAJAR (Studi Living Qur’ān di Pondok Pesantren Daarul Falah Ciloang, Kota Serang)


Skripsi ini berusaha melihat dan menganalisis fenomena adanya orang atau
kelompok tertentu yang menghidupkan ayat-ayat Al-Qur‟ān melalui sebuah
kegiatan atau tradisi di masyarakat, lebih khususnya penulis dalam skripsi ini
meneliti tentang Living Qu’ān dalam sebuah pengamalan Ḥizib. Atas dasar itu
maka penelitian ini ingin fokus pada; 1. Apa itu Ḥizib Ibnu Ḥajar? 2. Bagaimana
implementasi Ḥizib Ibnu Ḥajar di Pondok Pesantren Daarul Falah? 3. Bagaimana
pemahaman santri terhadap surah Al-Insyirāḥ dalam Ḥizib Ibnu Ḥajar?
Penelitian ini dilakukan untuk: 1. Mengetahui apa itu Ḥizib Ibnu Ḥajar. 2.
Mengetahui implementasi Ḥizib Ibnu Ḥajar di Pondok Pesantren Daarul Falah. 3.
Untuk mengetahui pemahaman santri terhadap surah Al-Insyirāḥ dalam Ḥizib
Ibnu Ḥajar. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan
menggunakan penelitian lapangan (field reserch) yang menggunakan penulisan
deskriptif. Yaitu studi kasus di Pondok Pesantren Daarul Falah dengan
mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan penulis melalui wawancara
dengan santri Pondok Pesantren Daarul Falah Ciloang, sebanyak 50% dari santri
telah mengetahui maupun menerima ijāzah Ḥizib Ibnu Ḥajar dan 50% lainnya
masih belum mengetahui, dikarenakan masih menjadi santri baru di Pondok
Pesantren Daarul Falah dan sebagian lain yang belum mengetahuinya adalah santri
yang masih duduk di bangku sekolah, karena ijāzah Ḥizib Ibnu Ḥajar ini memang
diberikan kepada santri yang telah duduk dibangku kuliah saja. Namun perihal
surah AL-INSYIRĀḤ, sebagian besar yakni 70% santri telah mengetahuinya mulai
dari keistimewaan dan pengaruhnya dalam kehidupan, mereka juga telah
mengetahui bahwa surah ini sangat berpengaruh besar terhadap santri karena
memiliki keistimewaan dalam kaitannya untuk mempermudah mempelajari ilmu,
karena dirasa mampu melapangkan hati, sebagai perlindungan bagi diri,
mempermudah segala urusan, menghilangkan kesusahan dan melancarkan rezeki.
Dan sebagian besar santri juga telah memahami bahwa selain berikhtiar, mereka
perlu melaksanakan amalan-amalan tertentu sebagai wujud kelemahan seorang
hamba dan diharapkan mampu menjadi waṣilah tercapainya sebuah hajat.
Iik Hasanah - Personal Name
SKRIPSI IAT 480
2X1.4
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xvii + 69 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...