Detail Cantuman Kembali
PEMBACAAN SHALAWAT DI PONDOK PESANTREN AL MUSTAJIB MADARIJUL ‘ULUM CIPOCOK JAYA (Studi Living Hadis)
Pondok Pesantren Al Mustjib Madarijul „Ulum adalah salah satu pesantren yang mempraktikan pembacaan shalawat. Diantaranya shalawat Ibrohimiyah, shalawat Dalailul Khairat, dan shalawat Maulid Diba‟. Pembacaan shalawat ini dilaksanakan rutin setiap malam dan setiap malam jum‟at bagi pembacaan shalawat Maulid Diba‟. Yang bertempat di Majlis Al Jami‟ah Pondok Pesantren Al Mustjib Madarijul „Ulum. Tidak sedikit dari santri yang sekedar membaca tanpa mengetahui makna dan faidahnya serta tidak khusyuk dalam pembacaan shalawat tersebut. Maka dengan demikianperlu diteliti agar pembaca bisa lebih banyak mengetahui dan membangkitkan semangat untuk melaksanakan praktiknya.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: 1) Apa makna dan faidah keutamaan pembacaan shalawat? 2) Bagaimana hadis-hadis tentang shalawat? 3) Bagaimana implementasi hadis-hadis pembacaan shalawat di Pondok Pesantren Al-Mustajib Madarijul „Ulum?
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui makna dan faidah pembacaan solawat. 2) Untuk mengetahui hadis-hadis tentang shalawat. 3) Untuk mengetahui Implementasi Hadis-hadis tentang pembacaan Shalawat di Pondok Pesantren Al-Mustajib Madarijul „Ulum.
Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian living hadis sehingga diperlukan bagi peneliti ke lapangan (field research) yakni penelusuran langsung ke lapangan, objek penelitian untuk menggali informasi terkait dengan Pembacaan Shalawat di Pondok Pesantren Al Mustjib Madarijul „Ulum. Adapun metode yang digunakan yakni metode desktriktif kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi. Metode ini dirasa tepat untuk mendapatkan data dilapangan secara kualitatif.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat mengetahui bahwa di Pondok Pesantren Al-Mustajib Madarijul „Ulum telah diamalkan pembacaan shalawat seperti pembacaan shalawat Ibrohimiyah, shalalwat Dalailul Khairat dan shalawat Diba‟. Yang masing-masing shalawat memiliki makna dan faidahnya sendiri. Salah satunya dapat mempermudah segala urusan hidup. Shalawat Ibrohimiah dan shalawat Dalailul Khairat dibaca setiap malam setelah jama‟ah Isya, dan shalawat Maulid Diba‟ dibaca seminggu sekali pada malam Jum‟at. Pengamalan shalawat-shalawat ini merujuk kepada hadis Nabi saw. Dan beragam dampak yang telah dirasakan seperti ketenangan dan kenyamanan setelah membacanya.
Mila Lestari - Personal Name
SKRIPSI IH 72
2x2.3
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xvi + 85 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...