Detail Cantuman Kembali
PANDANGAN ULAMA MADZHAB TENTANG HADITS-HADITS WALI NIKAH
Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi dengan pembahasan tentang wali nikah dengan segi pandang hadits, yang dalam pernikahan memiliki banyak perbedaan pandangan mengenai wali nikah. Ulama Hanafi dan Syafi’I memiliki perbedaan pandangan, yaitu ulama hanafiyah memandang menikah harus menggunakan wali dalam akad pernikahan asalkan wanitanya tidak sekufu’ dengan calon suaminya. Ulama Syafi’iyah harus menghadirkan wali dalam penikahannya baik wanita itu gadis maupun janda.
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana Pandangan Ulama tentang Hadis-Hadis Wali Nikah? 2) Bagaimana Perbedaan antara Ulama Madzhab terhadap Hadis dalam Wali Nikah?
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pandangan Ulama tentang Hadits-Hadits Wali Nikah. 2) Untuk mengetahui perbedaan Ulama Madzhab terhadap Hadits-Hadits tentang Wali Nikah.
Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian kepustakaan dengan metode deskriptif analisis dengan pendekatan hadis tematik. (pendekatan hadis dengan memilih hadis-hadis yang hanya berkaitan dengan tema/ judul skripsi) Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: dalam pandangan ulama madzhab hadits-hadits dalam wali nikah itu mempunyai peran penting bagi pernikahan wanita gadis maupun janda yang mana pernikahan tidak akan terjadi tanpa adanya wali nikah, akan tetapi jika wanita tersebut menolak dengan pilihan wali makacalun suaminya harus sekufu’ (sepadan).
Siti Rosikhoh - Personal Name
SKRIPSI IH 74
2x2.34
Text
Indonesia
2019
Serang Banten
xv + 109 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...