Detail Cantuman Kembali
PERANG SALIB SURIAH DI MASA DINASTI AYYUBIYAH SEPENINGGAL SHALAHUDDIN ALAYYUBI 1202-1229 M
- Bagikan:
Dalam penelitian perang Salib setelah Shalahuddin Al-Ayyubi wafat, maka perang Salib ini terus berlanjut karena dari pihak umat Kristen ingin menaklukkan kembali Yerusalem yang diserukan oleh Paus Innocent III serta menghapus rasa malu karena kekalahan dalam perang Salib III dan mereka juga telah melanggar perjanjian damai antara Shalahuddin Al-Ayyubi dengan Richard pada saat perang Salib III. Perang Salib sepeninggal Shalahuddin Al-Ayyubi ini dilanjutkan oleh Al-Malik Al-Adil dan Al-Malik Al-Kamil untuk memerangi pasukan Salib IV, V dan VI. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana Gambaran Awal Perang Salib Tahun 1202-1229 M?, (2) Bagaimana Dinasti Ayyubiyah Sepeninggal Shalahuddin Al-Ayyubi Tahun 1202-1229 M?, (3) Bagaimana terjadinya Perang Salib Suriah (Syam) di Masa Dinasti Ayyubiyah Sepeninggal Shalahuddin Al-Ayyubi Tahun 1202-1229 M?. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui Gambaran Awal Perang Salib Tahun 1202-1229 M. (2) Untuk mengetahui Dinasti Ayyubiyah Sepeninggal Shalahuddin Al-Ayyubi Tahun 1202-1229 M. (3) Untuk mengetahui Perang Salib Suriah (Syam) di Masa Dinasti Ayyubiyah Sepeninggal Shalahuddin Al-Ayyubi Tahun 1202-1229 M. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, yang meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut: pemilihan topik, tahapan heuristik (pengumpulan sumber), tahapan verifikasi, tahapan interpretasi, dan tahapan historiografi. Penelitian ini berkesimpulan bahwa gagasan Perang Salib sepeninggal Shalahuddin Al-Ayyubi diserukan oleh Paus Innocent III untuk memulai Perang Salib IV. Pemegang komandonya adalah Boniface dan dimulai dari pertempuran Zadar yang berlayar dari Venesia pada tahun 1202 M hingga berhasil menguasai Konstantinopel. Dalam Dinasti Ayyubiyah mengalami konflik dikalangan para pengganti setelah Shalahuddin Al-Ayyubi Wafat dan yang berhak menjadi khalifah yaitu Al-Malik Al-Adil. Perang Salib V ini terjadi di Suriah (Syam) dan Mesir di masa Al-Malik Al-Kamil. Setelah itu pasukan Salib mengalami kekalahan dalam perang Salib V. Pada perang Salib VI ini dipimpin oleh Frederick II atas persetujuan oleh Paus Honorius III, namun Perang Salib VI ini tidak ada pertumpahan darah melainkan dengan perjanjian damai yaitu Perdamaian Yafa pada tahun 1229 M.
Muhammad Iqbal - Personal Name
SKRIPSI SPI 480
2X9.5
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xii + 112 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...