Detail Cantuman Kembali
Pengaruh Inflasi, Rasio Pembiayaan dan Rasio Perputaran Aset terhadap Pembiayaan Bermasalah pada Bank BRI Syariah
Pembiayaan Bermasalah (Non Performing Financing) merupakan rasio
keuangan yang menunjukan total pembiayaan bermasalah dalam suatu bank
syariah. Non Performing Financing dapat dipengaruhi beberapa faktor seperti
faktor internal dan eksternal. Faktor internal seperti Rasio Pembiayaan
(Financing to Deposit Ratio) dan Rasio Perputaran Aset (Total Asset Turn Over).
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka perumusan masalah
dalam penelitian ini yaitu: 1) Apakah inflasi berpengaruh terhadap Pembiayaan
Bermasalah pada PT. Bank BRI? ; 2) Apakah Rasio Pembiayaan berpengaruh
terhadap Pembiayaan Bermasalah pada PT. Bank BRI Syariah? ; 3) Apakah
Rasio Perputaran Aset berpengaruh terhadap Pembiayaan Bermasalah pada PT.
Bank BRI Syariah.Tujuan dalam penelitian ini, yaitu: 1) Untuk mengetahui
pengaruh inflasi terhadap pembiayaan bermasalah pada PT. Bank BRI Syariah; 2)
Untuk mengetahui pengaruh rasio pembiayaan terhadap pembiayaan bermasalah
pada PT. Bank BRI Syariah; 3) Untuk mengetahui pengaruh rasio perputaran
aset terhadap pembiayaan bermasalah pada PT. Bank BRI Syariah Tbk.
Metode penelitian dalam skripsi ini, adalah metode deskrptif dengan
pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel sebanyak 16 data. Sampel yang digunakan
diambil dari tahun 2016 – 2019. Jenis data yang digunakan adalah sekunder.
Teknik pengumpulan data diakses dari website resmi BPS dan Bank BRI syariah.
Teknik analisis data yang digunakan diantaranya, yaitu Statistik Deskriptif, Uji
Asumsi Klasik (Uji Normalitas, Uji Heterokedastisitas, Uji Multikolinearitas dan
Uji Autokorelasi), Uji Hipotesis (Analisis Regresi Linear Berganda, Koefisien
Korelasi/R, Koefisien Determinasi/Adjusted R Square, Uji Simultan/Uji F dan Uji
Parsial/Uji t).
Hasil penelitian yang diperoleh: 1) Variabel Inflasi tidak berpengaruh dan
tidak signifikan terhadap Pembiayaan Bermasalah dengan nilai thitung -0,920 lebih
kecil dari pada ttabel -1,782 atau -0,920 < 1,782 dan nilai sig. 0,375 > 0,05, maka
Ha ditolak. 2) variabel FDR berpengaruh terhadap Pembiayaan Bermasalah,
dengan nilai thitung -2,530 lebih besar dari pada ttabel 1,782 atau -2,530 < 1,782 dan
nilai sig. 0,000 < 0,05, maka Ho diterima. 3) variabel TATO tidak berpengaruh
terhadap Pembiayaan Bermasalah, dengan nilai thitung 1,232 lebih kecil dari pada
ttabel 1,782 atau -1,232> -1,782 dan nilai sig. 0,242 > 0,05, maka Ha ditolak. 4)
besarnya pengaruh variabel NPF, ROA dan FDR secara bersama-sama terhadap
Aset sebesar 0,493 atau 49,3%. Sedangkan sisanya sebesar 50,7% (100% -
49,3%) dipengaruhi oleh variabel-variabel lain diluar penelitian.
Ridwan Maulana - Personal Name
SKRIPSI PBS 509
330
Text
Indonesia
UIN SMH BANTEN
2021
Serang Banten
xviii + 89 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...