Detail Cantuman Kembali
TRADISI PALANG PINTU PADA RESEPSI PERNIKAHAN MASYARAKAT PONDOK BENDA KECAMATAN PAMULANG TANGERANG SELATAN
Tradisi palang pintu dalam resepsi pernikahan adat Betawi
menyimbolkan ujian yang harus dilalui mempelai laki-laki untuk meminang
pihak perempuan. Budaya Betawi sangat kental dengan nilai moral budaya
sebagai jati diri yang bersumber dari nilai-nilai agama sebagai sumber dalam
berperilaku kehidupan sehari-hari, dengan adanya budaya lokal yang
melekat dalam tradisi yang dianut yang menyambungkan tiga unsur penting
yakni, mengaji, pantun dan silat, tradisi yang mengakar sebagai bagian dari
budaya lokal yang mengandung nilai nilai luhur sangat perlu di lestarikan.
Berdasarkan latar belakang tersebut, perumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana sejarah tradisi palang pintu dalam resepsi
pernikahan adat Betawi?, (2) Bagaimana rangkaian kegiatan dalam tradisi
palang pintu pada pernikahan adat Betawi?, (3) Apa saja makna yang
terkandung dalam setiap rangkaian kegiatan tradisi palang pintu pada
pernikahan adat Betawi?
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) mengetahui sejarah
tradisi palang pintu dalam pernikahan adat Betawi; (2) mengetahui
rangkaian kegiatan dalam tradisi palang pintu pada pernikahan adat Betawi;
(3) mengetahui makna yang terkandung dalam setiap rangkaian kegiatan
tradisi palang pintu pada pernikahan adat Betawi.
Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metoe
penelitian kebudayaan, dengan tahapannya sebagai berikut, yaitu: Observasi,
Wawancara, dan Dokumentasi.
Berdasarkan hasil pembahasan skripsi ini dapat disimpulkan, Pondok
Benda Kecamatan Pamulang merupakan etnis Betawi yang bertempat
tinggal di Tangerang yang masih kental memegang erat Tradisi Palang
Pintu Pada adat Betawi terdiri dari; Pertama shalawat, Kedua balas pantun,
Ketiga beklai atau adu silat, Keempat lantun sike. Makna dalam setiap
rangkaian kegiatan dari prosesi Palang Pintu yaitu; Shalawat , Balas
pantun, , Beklai atau adu silat atau main pukul ,dan, lantun sike yang
memiliki makna bahwa sebagai pemimpin keluarga laki laki harus taat
terhadap perintah agama.
Shelly Mutiara Pramezwary - Personal Name
SKRIPSI SPI 483
306
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xi + 103 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...