Detail Cantuman Kembali

XML

Teknik Penguatan Positif untuk Meningkatkan Minat Literasi di Era Digital pada Mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten)


Literasi merupakan suatu kemampuan dasar yang dimiliki oleh seseorang,
termasuk mahasiswa. Mahasiswa dikenal dengan sebutan agent of change,
akademisi ataupun kaum intelek yang merupakan salah satu elemen masyarakat
yang dekat dengan dunia literasi. Literasi menjadi penunjang selama berada di
bangku perkuliahan, oleh karenanya literasi sangat dibutuhkan oleh para mahasiswa.
Apalagi dengan berkembangnya peradaban dan kemudahan yang ada, literasi
menjadi hal yang wajib untuk dikembangkan, terkhususnya literasi dalam membaca.
Akan tetapi, realita yang terjadi pada beberapa mahasiswa Bimbingan Konseling
Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin masih rendah dan
ketertarikan terhadap membaca masih kurang. Sehingga perlunya suatu upaya dalam
meningkatkan literasi dengan menggunakan layanan konseling dengan teknik
reinforcement positive (penguatan positif).
Tujuan dalam penelitian ini ialah: 1) Untuk mengetahui bagaimana minat
literasi di era digital pada responden. 2) Untuk mengaplikasikan teknik penguatan
positif dengan konseling individual pada responden. 3) Untuk mengetahui apa saja
faktor penghambat serta pendukung dalam penerapan teknik penguatan positif untuk
meningkatkan minat literasi di era digital pada responden.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif
deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara
dan dokumentasi. Untuk metode analisis yang digunakan merujuk pada teori Miles
dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data serta kesimpulan dan verifikasi.
Hasil dalam penelitian ini, yaitu responden mengalami minat baca yang
rendah dan perlu untuk ditingkatkan. Sehingga peneliti melakukan layanan
konseling individual dengan konseling behavioral menggunakan teknik penguatan
positif sebanyak 4-5 kali pertemuan. Peneliti mendapatkan beberapa hal perubahan
positif pada diri responden, seperti intensitas membaca, kesadaran membaca, serta
kepercayaan diri yang mulai sedikit tumbuh pada beberapa responden. Faktor
pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan layanan ini dibagi menjadi tiga,
yaitu dari peneliti, responden, dan teknis pemberian layanan itu sendiri.

Siti Eem Huzaemah - Personal Name
SKRIPSI BKI 628
153
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xv + 84 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...