Detail Cantuman Kembali
Analisis Tingkat Produktivitas Bank Umum Syariah dengan Metode Malmquist Productivity Index (MPI) Pada Masa Pandemi COVID-19.
Pandemi COVID-19 membuat sektor perbankan syariah terganggu,
hal ini berdampak pada keberlangsungan hidup dunia usaha. Karena
perbankan merupakan lembaga intermediasi yang mendukung kebutuhan
dana investasi bagi dunia usaha. Tingkat produktivitas merupakan salah satu
indikator yang digunakan untuk menilai kemampuan bank syariah dalam
bersaing dengan industri perbankan lainnya dan bertahan ditengah bencana
alam global seperti pandemi COVID-19.
Perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana tingkat
produktivitas Bank Umum Syariah di Indonesia pada masa pandemi COVID19?. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar
tingkat produktivitas Bank Umum Syariah di Indonesia pada masa pandemi
COVID-19.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan
pendekatan non-parametrik. Metode analisis yang digunakan dalam
menganalisis tingkat produktivitas menggunakan Malmquist Productivity
Index (MPI). Variabel yang digunakan pada penelitian ini yaitu variabel input
dan variabel output yang ditentukan menggunakan pendekatan intermediasi.
Adapun variabel input terdiri dari dana pihak ketiga (DPK), modal, dan biaya
tenaga kerja. Variabel output terdiri dari pembiayaan dan pendapatan
operasional.
Kesimpulannya, tingkat produktivitas BUS di Indonesia selama
Pandemi COVID-19 menurun sebesar 1,6% karena nilai TFPCH < 1 yaitu
0,984. Penurunan tingkat produktivitas BUS dipengaruhi oleh kurangnya
pemanfaatan penggunaan teknologi dan inovasi selama proses produksi, hal
ini diketahui dari nilai TECHCH < 1, yakni sebesar 0,982 atau menurun
1,8%.
Fajri Alfi Syahrin - Personal Name
SKRIPSI PBS 499
2x4.27
Text
Indonesia
UIN SMH BANTEN
2022
Serang Banten
xv + 84 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...