Detail Cantuman Kembali
Standar Pemberian Gaji Guru Honor Di Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Sukamulya Dalam Perspektif Ekonomi Islam
Islam sejak awal telah memberikan perhatian utama pada kepentingan gaji
karena gaji memiliki pengaruh yang besar kepada para pekerja. Mengingat gaji
merupakan hak bagi karyawan yang harus dipenuhi oleh perusahaan, karenanya
perusahaan harus berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan gaji yang
seimbang bagi para karyawan termasuk guru sesuai dengan hasil kerja yang telah
diberikan. Nabi Muhammad SAW bersabda “Berikanlah kepada pekerja upahnya
sebelum kering keringatnya”. Masalah upah sangat penting dan dampaknya sangat
luas, jika para pekerja tidak menerima upah yang adil dan layak. Tetapi, pada
kenyataannya di Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Sukamulya masih adanya
keterlambatan gaji terhadap guru honor yang seharusnya gaji diberikan dalam
jangka waktu satu bulan sekali mengalami keterlambatan sampai dengan tiga bulan.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah
yang akan dijadikan bahan pada penelitian ini yaitu Bagaimana Standar Pemberian
Gaji Guru Honor di Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Sukamlya Dalam perspektif
Ekonomi Islam?
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam bagaimana
standar pemberian gaji guru honor di Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Sukamulya
dalam perspektif ekonomi Islam.
Penulis dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yaitu
pengelolaan data yang bersifat uraian, argumentasi, dan pemaparan yang kemudian
akan dianalisis. Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data yakni data primer
dan data sekunder. Data primer adalah data empiric yang diperoleh dari lapangan
atau seperti wawancara dan dokumentasi. Sedangkan data sekunder adalah data
yang diperoleh melalu sumber-sumber bacaan ilmiah, atau literatur yang ada
kaitannya dengan objek penelitian ini. Teknik analisis yang digunakan yaitu reduksi
data karena dapat merujuk pada proses pemilihan, penyederhanaan, pemisahan,
pemokusan, dan pertransformasian data yang masih mentah dari catatan tertulis di
lapangan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa konsep pembayaran upah dalam
perspektif ekonomi Islam di Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Sukamulya, yaitu
adanya perbedaan pemberian upah terhadap guru honor dari masing-masing sekolah.
Kemudian pemberian upah guru honor di Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan
Sukamulya itu terkadang terjadinya keterlambatan pemberian upahnya. Terkadang
pemberian upahnya itu terlambat tiga bulan, sehingga menjadi keluhan para guru
honor di Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Sukamulya. Dapat disimpulkan bahwa
standar pengupahan guru honor yang ada di Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan
Sukamulya tidak transparansi dilakukan dalam satu bulan sekali tetapi kadang kala
mengalami keterlambatan, maka tidak memenuhi standar ekonomi Islam
sebagimana membayar upah sebelum kering keringatnya, memberikan upah yang
sebanding atau layak dan memuaskan hak-hak tenaga kerja.
Selain itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan menjadi standar
dasardalam Islam untuk menentukan upah bagi tenaga kerja. Diantaranya adalah: (a)
harus ada kesepakatan serta kerelaan antara ajir dan mustajir; (b) upah yang
diberikan setidaknya harus memenuhi kebutuhan dasar; (c) pemberian upah harus
diberikan secara transparan dan proposional; (d) pemberi kerja tidak boleh menunda
pembayaran upah karyawan; (e) tidak boleh ada pengeksplotasian tenaga kerja.
Karmila Canda Kurnia - Personal Name
SKRIPSI EIS 808
330
Text
Indonesia
UIN SMH BANTEN
2022
Serang Banten
xvii + 116 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...