Detail Cantuman Kembali
TRADISI MAKAN NASI SYEKH (Studi Living Hadis di Desa Cisait Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang Provinsi Banten)
Maca Syekh atau manaqiban adalah menceritakan kisah-kisah tentang perjalanan spiritual Syekh Abdul Qadir al-Jaelani atau nilai-nilai perjalanan hidup seorang. Maca Syekh pada masyarakat Desa Cisait Kampung Kerjani dilakuan sebagai ritual menolak bala atau bahaya yang akan datang dikemudian hari, berharap keberkahan dan keselamatan dari musibah dengan menyuguhkan sajian berupa Nasi Syekh.
Merujuk pada uraian latar belakang masalah di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana Tradisi nasi syekh di Desa Cisait?. 2. Bagaimana keterkaitan Hadis dan Analisis Living Hadis tradisi nasi syekh di Desa Cisait?. Adapun terkait dengan tujuan dan manfaat penelitian ini adalah: 1. Untuk Mengetahui Tradisi nasi syekh di Desa Cisait, 2. Untuk Mengetahui bagaimana keterkaitan Hadis dan Analisis Living Hadis Tradisi nasi syekh di desa cisait.
Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis dimana kegiatan pengambilan data, pada penelitian ini dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil pengamatan dan analisis yang dilakukan penulis , dapat disimpulkan bahwa tradisi makan nasi syekh merupakan bagian dari living hadis. Beberapa hadis yang menjadi acuan dalam pelaksanaan tradisi nasi syekh di antaranya : a). Sebagai bentuk tolak bala, b). Sebagai bentuk doa (Didoakan malaikat), c). Menambah kemuliaan dan derajat, d). 70 pintu keburukan ditutup. Makna makan nasi syaikh dan kaitannya dengan nilai- nilai hadis adalah a). Keberkahan dalam doa bersama. b). Menjadikan doa sebagai sumber keberkahan merupakan keharusan bagi setiap muslim. c). Tolak bala, d). Keberkahan dalam makan berjama'ah.
Ica Faizah - Personal Name
SKRIPSI IH 55
2x2.36
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xvi + 91 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...